TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi saat tiba di Kompleks Parlemen, Senayan, terlambat 15 menit dari waktu yang sudah direncanakan, dari semula sekitar pukul 13.15.
Raja Salman datang untuk memberikan pidato kehormatannya di hadapan anggota MPR, DPR, DPD dan menteri-menteri Kabinet Kerja.
Baca juga:
Ulama GNPF-MUI Hadir di Acara Raja Salman, Rizieq tak Tampak
Hadiri Pidato Raja Salman di DPR, Ini Harapan Prabowo
Para pimpinan MPR, DPR dan DPD menyambutnya di Lobi Gedung Nusantara. Berdasarkan agenda, sebelum naik ke Ruang Rapat Paripurna I, Raja Arab itu menandatangani piagam kehadiran.
Raja Salman kemudian menyampaikan pidatonya setelah Setya Novanto menyampaikan sambutannya. Ia berpidato sekitar sepuluh menit.
Baca pula:
Raja Salman ke DPR,Fahri Hamzah: Mega & SBY Konfirmasi Hadir
Raja Arab ke DPR, Yusuf Mansur Bikin Live Facebook
Saat ini, Setya Novanto tengah menyampaikan pidatonya. Ia menyinggung soal kuota haji, investasi dan masalah Tenaga Kerja Indonesia.
Ruang Rapat Paripurna I tempat sambutan kehadiran Raja Salman itu tampak penuh dengan tamu undangan yang hadir. Beberapa di antaranya adalah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Ketua Try Sutrisno, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan lainnya.
AHMAD FAIZ
Video Terkait:
Raja Salman Akan Bertemu Dengan Sejumlah Tokoh Ormas Islam tapi Tidak Rizieq Shihab
Raja Arab Datang, Zulkifli Hasan: Harus Dimanfaatkan Pemerintah
Raja Salman: Penguasa Tajir dari Gurun Tandus
Berita terkait
Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
12 jam lalu
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
17 jam lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
19 jam lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaDitolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi
1 hari lalu
Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok
2 hari lalu
Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
2 hari lalu
PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaBMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
5 hari lalu
Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
5 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya
5 hari lalu
Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
6 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya