Rizieq Shihab, mengacungkan jempolnya saat menjadi saksi dalam sidang terdakwa kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ketika persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, 28 Februari 2017. Jaksa Penuntut Umum menghadirkan dua orang saksi ahli yaitu Rizieq Shihab dan Ahli Hukum Pidana Abdul Chair Ramadhan. Raisan Al Farisi/Republika/pool
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengatakan, Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab boleh datang ke Kompleks Parlemen untuk mengikuti acara kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz, pada Kamis, 2 Maret 2017. Namun, syaratnya harus memiliki undangan resmi yang dikeluarkan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI.
Fahri tak memberikan jawaban pasti apakah DPR menyediakan undangan bagi Rizieq untuk mengikuti acara kunjungan Raja Salman. Ia hanya mengatakan bahwa dewan mendapat jatah untuk mengundang tokoh-tokoh lain. "Ini kan rumah rakyat, kalau mau hadir dan undangannya ada, ya sudahlah boleh hadir," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.
Menurut Fahri, sebagian undangan yang dikeluarkan DPR disebarkan lewat para anggotanya untuk diberikan pada para tokoh. DPR, kata dia, memberi perhatian lebih pada acara ini untuk mengundang para tokoh organisasi kemasyarakatan dan partai politik. "Ada anggota yang minta jatah undangan lebih dari satu," tuturnya.
Fahri berujar anggota dewan boleh mengundang tokoh lainnya di acara ini sebagai bentuk hubungan dengan konstituensi. Ia pun meminta agar masalah undangan untuk Rizieq Syihab tidak dibesar-besarkan.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menuturkan Raja Salman di dalam kunjungannya biasa bertemu dengan tokoh masyarakat khususnya tokoh agama. Namun, ia juga tidak mengetahui apakah Rizieq Syihab diundang secara pribadi oleh Raja Salman. "Saya enggak tahu beliau mengundang makan dan sebagainya," tuturnya.
Fahri pun memberikan jatah undangannya untuk beberapa orang seperti pendiri Museum Rekor Indonesia Jaya Suprana, beberapa mantan anggota DPR, ulama hingga penyanyi, dan anak dari penyanyi dangdut Elvy Sukaesih. "Semuanya orang-orang baik," ucapnya.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
5 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.