Mendagri Tjahjo Minta Koordinasi Menteri dan Pemda Dipererat

Reporter

Selasa, 28 Februari 2017 14:00 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 6 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginginkan agar ada sinergi pembangunan tata kelola pemerintah di daerah dan pusat agar seluruh program kementerian juga diketahui pemerintah daerah.

"Kami ingin pembangunan tata kelola pemerintahan bisa makin efektif dan pola-pola apa saja yang mau dibangun. Karena masing-masing daerah itu ada fokus program," ucap Tjahjo saat hadir di acara Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan di Hotel Clarion Makassar, Selasa, 28 Februari 2017.

"Jangan sampai pusat punya perencanaan daerah tapi daerah tak mengetahuinya. Jadi Presiden Jokowi ingin lima tahun itu infrastruktur selesai."


Baca juga: Polisi Malaysia Cari Istri Kim Jong-nam, Eks Pramugari

Menurut dia, sekarang Presiden dalam sepekan 4-5 kali memanggil gubernur untuk rapat kabinet untuk ditanya apa program prioritas di daerahnya masing-masing. "Apa yang menghambat program strategis pusat menyangkut infrastruktur ekonomi maupun sosial yang belum jalan. Tapi prinsipnya arahan Bapak Presiden, program daerah ini harus fokus," tutur Tjahjo.

Selain itu, kata Tjahjo pemerintah juga ingin mengangkat pertumbuhan daerah. Namun ia mengaku nanti akan membicarakan hal yang dikerjakan tahun ini dan 2018. "Proyek strategis nasional tahun ini Pak Jokowi mau berkesinambungan. Kalaupun mau ditambah atau tidak, nanti dilihat kondisinya," kata Tjahjo.

Sebab, Tjahjo menjelaskan, anggaran itu juga harus dibagi adil, apakah mau 60-40 atau 70-30. Karena, tutur dia, arah Presiden Jokowi saat ini program kementerian lembaga pusat lebih banyak sekarang pindah ke daerah. "Nanti ada hitung-hitungan dari Bappenas dan Menteri Keuangan. Intinya adalah Bappenas ke keuangan dan pemerintah daerah nanti," kata dia.

Baca juga: Raja Arab Datang, Fadli Zon: Indonesia Penting bagi Arab



Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengaku harus ada koordinasi dengan kementerian jika ingin ke daerah agar pemerintah daerah juga bisa siap. "Sekarang kan sudah ada handphone, tinggal koordinasi saja kalau menteri mau ke daerah supaya saling tahu," ucap Syahrul.

Namun, Syahrul meminta agar jangan terlalu banyak menteri yang mengkoordinir daerah. "Harus bagi-bagi tugas apa yang menjadi sektoral harus jelas," ucap Syahrul. "Menteri juga kalau turun di lapangan beri tahu ke gubernur. Karena kadang menteri masuk satu kabupaten itu-itu saja menterinya."

DIDIT HARIYADI


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

23 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

43 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

50 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

56 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya