Hasil DNA Tan Malaka Diminta Diumumkan ke Publik  

Reporter

Selasa, 28 Februari 2017 06:33 WIB

Warga yang sedang membawa makanan dan hasil kebun melintas di depan rumah Tan Malaka di Nagari Pandam Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat dalam upacara adat pemberian mandat kepada tim delegasi penjemput jasad Tan Malaka. TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri - Kementerian Sosial didesak segera mengumumkan hasil uji DNA pahlawan nasional Tan Malaka yang selama ini dirahasiakan. Saat ini, sisa DNA yang diperoleh dari jasad Tan Malaka diklaim tinggal 0,2 miligram.

Permintaan tersebut disampaikan Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Ferizal Ridwan ketika menanggapi polemik keaslian makam Ibrahim Datuk Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. “Hasil DNA itu dipegang oleh dokter Djaja dan sedang akan diminta oleh Kementerian Sosial,” kata Ferizal kepada Tempo, Senin, 27 Februari 2017.

Baca: Duplikat Makam Tan Malaka Dibangun di Lima Puluh Kota

Menurut Ferizal, hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan tim Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bersama keponakan Tan Malaka, Zulfikar Kamarudin, pada 2009 sudah menghasilkan rekomendasi. Dari sisa bagian tubuh yang dibongkar di pemakaman umum di lereng Gunung Wilis itu, tim forensik hanya bisa mengambil struktur tubuh tulang dan gen. Sedangkan struktur gigi pahlawan nasional itu tidak bisa diperoleh dari dalam kubur.

Dari struktur tulang dan gen tersebut, terdapat sembilan dari 14 item kecocokan dengan gen para kerabat Tan Malaka yang sedarah. Sedangkan sisanya, sebanyak 5 item, tak bisa dipenuhi karena terdiri atas struktur gigi. Tak hanya minim data, jumlah DNA yang dikumpulkan dari rangkaian pemeriksaan itu, menurut Ferizal, tak lebih dari 0,2 miligram. “DNA yang tinggal sedikit inilah yang diamankan oleh dokter Djaja karena sudah tidak ada lagi yang bisa diteliti dari makam Tan Malaka,” katanya.

Dokter Djaja yang dimaksud adalah dr Djaja Surya Atmadja, ketua tim pembongkaran makam Tan Malaka di Kediri pada 2009. Dia adalah dokter spesialis forensik, yang juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain menyelidiki DNA Tan Malaka, dokter Djaja juga sempat dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang pembunuhan Jessica Kumala Wongso.

Baca: Keluarga Tan Malaka Tak Akan Tuntut Pengusutan Kematian

Ferizal meminta Kementerian Sosial meminta dokumen forensik hasil uji DNA Tan Malaka untuk diumumkan kepada publik. Selain memastikan keaslian makam di Desa Selopanggung yang selama ini menuai pro-kontra, terutama dari Pemerintah Kabupaten Kediri yang masih menyangsikannya, pembukaan uji DNA itu sekaligus mencegah dilakukannya pembongkaran ulang makam Tan Malaka. Pembongkaran ulang ini merupakan permintaan Pemerintah Kabupaten Kediri kepada Kementerian Sosial untuk tes DNA ulang menyusul klaim dari keluarga dan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pembukaan hasil uji DNA oleh Kementerian Sosial ini yang nantinya akan menjadi dasar pemerintah memberikan hak kepahlawanan Tan Malaka yang selama ini diabaikan. Jika perlu, pemerintah pusat harus membangun kawasan Desa Selopanggung sebagai tempat bersejarah kematian pahlawan pergerakan kemerdekaan serta mendirikan pusat studi pemikiran Tan Malaka.

Simak juga: Jokowi Kenakan Baju Adat Ambon Maluku, Ini Artinya

Usulan tersebut didukung masyarakat Desa Selopanggung yang sejak lama meyakini kebenaran makam tersebut. Mereka berharap pemerintah tak menghalangi keinginan masyarakat desa untuk membangun wilayah mereka sebagai desa wisata sejarah. “Kalau perlu, kami akan membiayai sendiri pembangunan ini,” kata Kepala Desa Selopanggung Suwaji.

HARI TRI WASONO


Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

6 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

48 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.

Baca Selengkapnya

15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

7 Juli 2023

15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

Delapan tahun lalu, sekelompok orang memaksa diskusi Tan Malaka di Perpustakaan C20 dihentikan. Ini profil perpustakaan independen bertahan 15 tahun.

Baca Selengkapnya

7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

6 Juni 2023

7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

Jenderal Ahmad Yani hingga Pattimura, termasuk ayah Gus Dur lahir di bulan Juni. Siapa lagi pahlawan nasional kelahiran Juni?

Baca Selengkapnya

Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

2 Juni 2023

Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.

Baca Selengkapnya