Marak Tambang Timah Ilegal di Babel, Siapa Tanggung Jawab?

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 14:24 WIB

Kondisi hutan Belitung dengan lubang penambangan timah di Kepulauan Belitung, Provinsi Bangka Belitung. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dituding sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas maraknya aktivitas penambangan timah ilegal di Pulau Bangka selama 10 terakhir. Belum adanya solusi yang jelas bagi pertambangan rakyat membuat aktivitas tambang timah liar semakin tidak terbendung.

Pengamat Pertimahan dari Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Bangka Belitung Bambang Herdiansyah mengatakan tidak adanya solusi bagi masyarakat menambang timah seolah-olah ada pembiaran dari pemerintah. Hasilnya masyarakat yang selalu disalahkan dan terkena penegakan hukum.

Baca juga: Ini Penyebab Tambang Liar Timah Masih Eksis di Pulau Bangka

"Tidak bisa menyalahkan masyarakat sepenuhnya. Masyarakat bisa menambang dengan aman hanya dengan IPR (Izin Pertambangan Rakyat). IPR sendiri hanya bisa diberikan diatas WPR (Wilayah Pertambangan Rakyat). Di Bangka WPR belum ada. Sudah bertahun-tahun kondisi tambang timah rakyat ilegal dibiarkan tetap eksis," ujar Bambang kepada Tempo, Minggu, 26 Februari 2017.

Menurut Bambang, jika pihak Pemprov Babel punya itikad baik dan kemauan kuat membantu pertambangan timah rakyat, tidak akan ada tambang timah liar yang tumbuh membabi buta.
"Memfasilitasi masyarakat bekerja di wilayah izin usaha pertambangan BUMN juga bisa dilakukan ketimbang membiarkan masyarakat berhadapan dengan penegak hukum. Belum lagi kemunculan kolektor timah yang menampung timah ilegal hasil tambang rakyat. Kolektor juga harus dibasmi," ujarnya.

Baca pula:
Polisi Buru Pemilik Pasir Timah Ilegal di Bangka Tengah
Rusak Hutan, Polisi Razia Tambang Timah Liar Bangka ...


Sekretaris Daerah Bangka Belitung Yan Megawandi mengatakan pihaknya sudah berupaya mencari solusi terkait tambang timah ilegal yang dilakukan masyarakat. Namun dia berdalih pelepasan kewenangan pertambangan baru diserahkan ke provinsi 3 Oktober 2017 lalu.

"Penyelesaian tidak bisa dilakukan sehari dua hari. Apalagi sejak timah ditetapkan bukan barang strategis, banyak kendala yang dihadapi. Belum lagi aturan di Undang-Undang minerba tidak mengatur secara spesifik dan memberi ruang untuk ditetapkan WPR, terutama untuk lokasi dan penggunaan peralatan. Ini sudah kita usulkan ke kementerian untuk disempurnakan," kata Yan.

Yan menambahkan pihaknya sudah membentuk tim dengan lima satuan tugas (Satgas) yang akan menyelesaikan tambang timah ilegal. Satgas tersebut akan menyelesaikan masalah aspek tata niaga ekonomi, regulasi, lingkungan hidup, tata ruang dan penegakan hukum.
"Kelima aspek tersebut saling berhubungan. Untuk itu semuanya kita kaji agar upaya penyelesaian tambang timah keseluruhan bisa dilakukan," katanya.

SERVIO MARANDA

Simak:
Raja Arab Datang, Pengamat: Jokowi Dapat 'Durian Runtuh'
Raja Arab Datang, Kemana Partai-partai Islam?

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

12 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

17 jam lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

2 hari lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

5 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

5 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

8 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

9 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

9 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

10 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya