Jokowi: 160 Ribu Pelajar Australia Belajar Bahasa Indonesia

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 13:17 WIB

Pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Australia di Kiribilli House, Sydney, 26 Februari 2017. Biro Pers Istana Kepresidenan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Australia mempererat kerja sama bilateral. Usai bertemu dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata dan pendidikan. Menurut Turnball, kerja sama dua bidang itu dapat memperkuat hubungan people to people contact.

"Bali merupakan destinasi wisata nomor satu bagi Australia. Tahun lalu saja ada sekitar satu juta turis Australia berlibur ke Bali," kata Turnbull dalam siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 26 Februari 2017.

Baca juga:
Bertemu WNI di Sidney, Jokowi: Saya Kerjanya Memang Ambisius
Berkunjung ke Sydney, Jokowi Jalan Pagi Bersama PM Australia


Sedangkan di bidang pendidikan, PM Turnbull menambahkan, Australia merupakan tujuan populer bagi pelajar Indonesia yang ingin bersekolah di luar negeri. Begitu juga sebaliknya, Indonesia jadi destinasi utama bagi anak muda Australia untuk belajar di bawah skema Colombo Plan.

Menanggapi kunjungan Presiden Jokowi, PM Turnbull menyatakan kehadiran Presiden Indonesia disambut hangat oleh masyarakat Australia. "Betapa hangatnya bapak diterima dan disambut oleh pejalan kaki, pelari di taman pagi tadi," ucapnya. Menurut Turnbull, hal itu menunjukkan persahabatan antara kedua negara sangat dekat dan erat.

Lebih lanjut, kunjungan Presiden Joko Widodo, secara khusus ingin meningkatkan pengajaran bahasa Indonesia di Australia. Ia mengatakan saat ini ada tiga balai Bahasa Indonesia, yaitu di Perth, Canberra, dan Melbourne. Ke depan, kehadiran balai Bahasa Indonesia akan ditambah.

"Saya dengar ada 160 ribu pelajar Australia yang belajar Bahasa Indonesia," kata Jokowi. Presiden Indonesia ketujuh itu menuturkan pertemuan bilateral dengan Australia merupakan bentuk komitmen yang tinggi untuk mempererat hubungan yang baik antar kedua negara.

ADITYA BUDIMAN

Simak:
Raja Arab Datang, Pengamat: Jokowi Dapat 'Durian Runtuh'
Pengamat: Raja Arab Datang, Momentum Alihkan Hegemoni Barat


Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

7 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

10 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

12 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

13 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya