Presiden Joko Widodo berjalan pagi bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di Royal Botanic Garden, Sydney, Ahad, 26 Februari 2017. Biro Pers Istana Kepresidenan.
TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan Presiden Joko Widodo bersama rombongan ke Australia memasuki hari kedua. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan pertemuan resminya dengan pemimpin Australia. Sejumlah rangkaian acara kenegaraan akan dilakukan oleh Presiden Jokowi di hari terakhirnya di Australia.
Di sela-sela pertemuan resmi, Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull melakukan jalan pagi bersama di Royal Botanic Garden, Sydney, Ahad waktu setempat. Dari siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 26 Februari 2017, keduanya mengenakan busana kemeja santai. Jokowi dan Turnbull berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit mengelilingi taman yang berlatar belakang pemandangan Opera House Sydney dan Harbour Bridge.
Beberapa kali kedua pemimpin negara itu berinteraksi dengan warga lokal yang sedang berolahraga pagi. Bahkan, PM Turnbull memperkenalkan Presiden Jokowi kepada beberapa warga Australia yang melintas termasuk ke seorang ayah yang membawa bayi berusia delapan minggu. Pengamanan yang tidak begitu ketat, membuat jalan pagi berlangsung santai dan cair. Warga nampak bebas melintas dan menyapa.
Lebih lanjut, pertemuan resmi hari ini salah satunya akan berlangsung di Admiralty House, yaitu kediaman resmi Gubernur Jenderal Australia di Sydney. Di tempat itu, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di bidang maritim dan ekonomi kreatif.
Setelah itu, Presiden Jokowi akan menghadiri upacara penyambutan kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia, Sir Peter Cosgrove beserta Lady Cosgrove. Agenda selanjutnya, presiden menggelar pertemuan dengan wakil resmi Kerajaan Inggris di Australia itu dan kemudian menghadiri jamuan santap siang kenegaraan.
Selain dengan pihak pemerintah Australia, Presiden Jokowi juga akan bertemu dengan Ketua Oposisi Parlemen Australia Bill Shorten. Acara terakhir dijadwalkan ditutup dengan pertemuan para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Indonesia yang berada di Australia.
