40 Persen Puskesmas di Sulawesi Tenggara Tak Punya Dokter  

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 21:46 WIB

Ilustrasi pelayanan Puskesmas. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Kendari – Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara dr Asrum Tombili mengatakan sekitar 40 persen dari 280 puskesmas yang ada di daerah itu belum memiliki tenaga dokter. Hanya sekitar 60 persen puskesmas kita yang berisi dokter, selebihnya hanya adalah nondokter atau hanya perawat yang mengatur dan mengelolanya, kata Asrum Tombili, Jumat, 24 Februari 2017.

Meskipun masih banyak yang belum memiliki dokter, Asrum mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan pusat kesehatan masyarakat sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

Menurut Asrum, puskesmas adalah sentra pelayanan kesehatan yang dimiliki pemerintah dan paling banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sebagai garda terdepan, tentunya kapasitas puskesmas harus diperkuat dengan cara ketersediaan sumber daya puskesmas yang ditunjang dengan fasilitas dan ketersediaan obat yang memadai, katanya.

Asrum menyatakan, dari jumlah puskesmas tersebut, yang berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) adalah Kabupaten Bombana 23 unit, Kabupaten Konawe 24 unit, dan Kabupaten Konawe Kepulauan 7 unit.

Pembangunan puskesmas di daerah pelosok yang jauh jangkauan dari rumah sakit umum milik pemerintah ataupun rumah sakit swasta merupakan prioritas pemerintah, katanya.

Program penempatan bidan menjadi pegawai honorer tidak tetap di puskesmas daerah terpencil menjadi salah satu upaya pemerintah Sulawesi Tenggara melakukan pemerataan pelayanan kepada masyarakat.

Tidak hanya memperbanyak puskesmas di daerah terpencil, Dinas Kesehatan juga melengkapi sarana dan prasarana, termasuk penyebaran tenaga medis di setiap puskesmas tersebut, hingga menjamin ketersediaan obat-obatan. Persediaan obat terus disiapkan di setiap puskesmas yang ada di daerah itu, dan untuk antisipasi juga disediakan di gudang yang dekat dengan kantor- kantor kecamatan, ujarnya.

ANTARA



Berita terkait

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

56 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

20 April 2023

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.

Baca Selengkapnya

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.

Baca Selengkapnya

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

11 Mei 2021

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru saja meresmikan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk dijadikan sebagai mobil dinas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

3 Oktober 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

Penyidik Propam mendalami alasan mereka membawa pistol dalam pengamanan demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

27 September 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

Mahasiswa UHO Kota Kendari, Randi, kena peluru tajam di depan BPR Bahteramas. Putri terkena peluru kakinya ketika sedang istirahat.

Baca Selengkapnya

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

27 September 2019

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

Luka di tubuh mahasiswa itu menunjukkan, proyektil peluru di bawah ketiak berdiameter 0,9 sentimeter dan luka tembusan diamater 2,1 sentimeter.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

27 September 2019

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

Menemukan satu selongsong, mahasiswa menyisir badan jalan dan kembali menemukan satu lagi. Jarak selongsong peluru pertama dan kedua sekitar 6 meter.

Baca Selengkapnya

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

27 September 2019

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita atas meninggalnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo Sultra setelah demo kemarin.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo

27 September 2019

Surya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta dilakukan pengusutan tuntas atas jatuhnya korban dalam demo mahasiswa di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya