Buka Tanwir Muhammadiyah, Jokowi: 12 Juta Hektare Akan Dibagi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 24 Februari 2017 14:05 WIB

Presiden Joko Widodo menerima Pengurus Pusat Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Februari 2017. Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Mendikbud Muhadjir Effendy. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Ambon - Presiden Joko Widodo hari ini resmi membuka Tanwir Muhammadiyah 2017 di Islamic Center Ambon, Maluku. Bagi Presiden Jokowi, Ini merupakan kunjungan keduanya ke daerah itu selama Februari 2017. Sebelumnya, Presiden hadir pada peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari lalu.

"Dua minggu ini, saya datang ke Ambon. Pertama, karena saya cinta Maluku. Kedua, saya cinta Muhammadiyah," kata Jokowi, Jumat, 24 Februari 2017, di Ambon.

Di hadapan peserta Tanwir, Presiden menyatakan misi dan tema tanwir, yaitu “Indonesia Berkemajuan Merupakan Kekuatan Besar bagi Bangsa Indonesia”. Lewat pendidikan, kesehatan, dan aktivitas sosial, ia percaya misi Muhammadiyah akan terwujud bila semua pihak bekerja sama.

Baca: Ketua Umum PP Muhammadiyah: Presiden Netral dalam Pilkada Serentak


Sebagai upaya mengurangi kesenjangan di Indonesia, pemerintah sedang menyiapkan kebijakan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Ada tiga sektor yang ingin disasar. Pertama, reformasi agraria dan redistribusi aset. Kedua, akses keuangan dan permodalan. Ketiga, peningkatan pembangunan sumber daya manusia.

"Sekarang di kantong saya sudah ada 12,7 juta hektare lahan. Ini nanti dengan skema khusus dibagikan, entah untuk rakyat, koperasi, atau Muhammadiyah," ucap Jokowi dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 24 Februari 2017. Karena akan dibagikan, pemerintah memberi syarat, yaitu lahan harus produktif dan tidak dijual lagi.

Di sisi lain, Jokowi menuturkan pemerintah sedang berusaha mewujudkan visi keadilan sosial. Salah satu langkah yang dilakukan ialah kebijakan bahan bakar minyak satu harga.

Ke depan, pemerintah akan berupaya menyamakan harga semen untuk wilayah Indonesia timur. Jokowi mencatat, harga satu sak semen di Papua mencapai Rp 2,5 juta. Bandingkan dengan harga di Pulau Jawa yang dibanderol Rp 70 ribu per sak. "Yang ini belum berhasil karena jurusnya belum ketemu. Tapi insya Allah nanti harganya akan sama," kata Jokowi.

ADITYA BUDIMAN


Simak pula : Dua Alasan Kenapa Kunjungan Raja Arab Penting Bagi Indonesia




Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

11 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

12 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

12 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

13 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

14 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya