Ahmad Dhani berfoto bersama ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbialoh Ilyas didampingi pengacaranya Hamdan Alamsyah usai bertemu di Pondok Indah, Jakarta, 10 Februari 2016. Dalam pertemuan tersebut ketiganya membahas pengusungan bos Republik Cinta tersebut oleh PKB sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta pada Pemilukada DKI Jakarta 2017. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa DKI Jakarta Hasbialla Ilyas menegaskan, DPW PKB belum memutuskan mendukung pasangan calon mana dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI putaran kedua mendatang. "Sampai hari ini, kami belum ada deklarasi," ujar Hasbialla dalam konferensi pers yang diadakan di kantor DPW PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Februari 2017.
Terkait dengan isu adanya dukungan beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB yang memilih mengalihkan dukungannya ke salah satu pasangan calon di putaran kedua, Hasbialla mengimbau DPC PKB menahan diri dan menunggu keputusan final dari DPW PKB Jakarta. "Saya meminta pengurus DPC PKB tidak mendeklarasikan dukungan pasangan calon dua atau tiga sebelum ada putusan DPW PKB Jakarta," ucapnya.
Hasbialla juga mengimbau partai politik, politikus, dan ulama mengajak pemilih untuk kritis, tidak mudah terprovokasi, dan tidak memilih pelaku kekerasan. Dia meminta pemilih memilih calon kepala daerah yang memiliki integritas terhadap pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia. "Mewujudkan proses pilkada yang partisipatif dengan membangun mekanisme yang ramah dan mudah diakses kelompok rentan serta menjaga ketertiban umum," ujarnya dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis, 23 Februari 2017.
"Saya minta pengurus DPC PKB se-DKI Jakarta tidak mendeklarasikan pasangan calon nomor dua atau tiga sebelum ada arahan dari DPW PKB, karena yang berkompeten mengeluarkan statement atau menentukan pilihan adalah DPW PKB Jakarta, bukan DPC. Kalau DPC nanti terus balelo, akan ada sanksi administratif," tutur Hasbialla.