Raja Arab Bawa 7 Pesawat, Begini Rencana Rekayasa Parkirnya

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 24 Februari 2017 08:21 WIB

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. REUTERS

TEMPO.CO, Denpasar - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud berkunjung ke Indonesia dipastikan membawa 7 pesawat. Ini untuk mengangkut sebanyak 1.500 anggota rombongan. PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyiapkan lahan parkir yang khusus dan rekayasa parkir bagi pesawat Raja Arab selama berlibur di Bali.

"Kami sudah menyiapkan areal parkir pesawat dan pelayanan penumpangnya," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di Denpasar, Kamis, 23 Februari 2017.

Menurut Yanus, untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas penerbangan, pihaknya akan menjalin koordinasi dengan instansi terkait lainnya yang dipusatkan di Base Operation Lanud Ngurah Rai. Selain Bandara Ngurah Rai, tempat penginap pesawat disiapkan di bandara lain seperti Halim Perdanakusima dan Juanda, Surabaya

Baca:
Raja Arab ke Jakarta dan Bali, Polri Siapkan Pengamanan


Hal ini dijelaskan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis 23 Februari 2017. Dalam keterangan persnya menyatakan bahwa komunitas penerbangan di Indonesia siap menyambut dan melayani kunjungan rombongan besar dari Kerajaan Arab Saudi ke Jakarta dan Bali selama 2-12 Maret 2017. Pesawat yang membawa rombongan Raja Arab akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.


Setelah melakukan kunjungan kenegaraan, khususnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo, rombongan Raja Arab berlibur ke Bali selama 3-9 Maret 2017. Raja Arab akan menikmati keindahan Pulau Dewata. "Kami memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan rombongan VVIP tersebut selama di bandara," ujar Budi Karya.

Baca:
Raja Arab Bawa 1.500 Orang, Kementerian Luar Negeri: Bukan Urusan Bilateral

Terkait dengan penyambutan itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Udara akan mengeluarkan Notice to Airman (tidak ada pernerbangan lain) di dua bandara, yaitu Halim Perdanakusuma dan Ngurah Rai.


"Kami akan mengeluarkan Notice to Airman secepatnya jika ada kegiatan terkait penerbangan VVIP dari Kerajaan Arab Saudi," kata Kepala Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Ditjen Perhubungan Udara Agoes Soebagio.


Simak Ini:
Datang ke Indonesia, Raja Arab Bawa Eskalator Sendiri

Saat ini di Bandara Ngurah Rai Bali, telah dibentuk pos koordinasi yang dikoordinasikan oleh TNI Angkatan Udara. Posko tersebut beranggotakan PT Angkasa Pura I (Pengelola Airport), AirNav Indonesia, TNI AU, Otoritas Bandar Udara (OBU) dan Kepolisian RI.

Direncanakan pula rekayasa parkir untuk 7 pesawat yang terdiri dari 4 Boeing B747 seri 400 dan 200, 2 pesawat Boeing 777 dan 1 pesawat C-130 Hercules. Pesawat yang ditumpangi Raja Salman akan diparkir dan menginap di tempat parkir B-27. Sebagai alternatif, pesawat VVIP tersebut juga bisa ditempatkan di tempat parkir B-17. Sedangkan pesawat pendukung akan diparkir di tempat parkir B-22 hingga B-26.

Baca:
Jokowi Akan Beri Bintang Kehormatan Tertinggi kepada Raja Arab


Jika menginap, pesawat pendukung akan ditempatkan di Apron Selatan atau dipindahkan ke Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Juanda, Surabaya. Untuk dua pesawat C-130 Hercules akan ditempatkan di tempat parkir B28-B29.

Menurut Agoes, pengaturan parkir tersebut perlu dilakukan karena sebagian besar pesawat tersebut berbadan besar. Dengan pengaturan parkir yang baik, diharapkan tidak mengganggu operasional sehari-hari pesawat di Bandara Ngurah Rai sehingga keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penerbangan penumpang reguler tetap terpenuhi.

Baca:
Saat Raja Arab Tiba, Bandara Halim Steril Selama 45 Menit

Manajer Operasi dan Layanan Bandara Halim Perdanakusuma, Ibut Bastono, mengatakan kedatangan Raja Arab akan berdampak pada keerlambatan penerbangan maskapai lain sekitar 45 menit. Sebab, pengelola memberlakukan tidak adanya lalu lintas penerbangan di Bandara Halim selama rombongan Raja Arab Saudi tiba. "Ini untuk memberikan kesempatan kepada tamu negara itu. Hanya 45 menit," kata Ibut saat dikonfirmasi, Kamis, 23 Februari 2017.

Ibut menjelaskan, 45 menit itu terdiri dari 30 menit sebelum pesawat mendarat dan 15 menit seelah pesawat mendarat. Selain itu, bandara juga akan mensterilisasi kawasan bandara selama empat jam sebelum rombongan tiba. "Sterilisasi bandara empat jam sebelum kedatangan dan sebelum keberangkatan."

Selama di Jakarta, Raja Arab rencananya akan datang bersama sekitar 1.509 orang rombongan, termasuk 10 Menteri dan 25 pangeran Arab Saudi. Mereka akan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah dijemput langsung Preaiden Joko Widodo dan selanjutnya menuju Istana Bogor. Rombongan Raja Arab diagendakan berkunjung ke gedung DPR RI dan Masjid Istiqlal.

INGE KLARA SAFITRI | ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

5 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

14 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

15 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

15 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

15 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

18 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

19 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya