Lahan Sawah Makin Menyusut, DPRD Karawang Bentuk Pansus  

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 18:56 WIB

Ilustrasi panen/sawah. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Karawang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karawang membentuk panitia khusus untuk menangkal alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Karawang. Tim itu rencananya mempercepat proses pembuatan peraturan daerah tentang penetapan dan alih fungsi lahan pertanian berkelanjutan (LP2B).

Ketua panitia LP2B, Danu Hamidi, menjelaskan, perlindungan lahan pertanian pangan praktis perlu dilakukan lantaran luas sawah di Karawang terus menyusut akibat alih fungsi lahan. Hal itu berdampak pada hasil produksi padi yang terus menurun setiap tahun. Berdasarkan data Dinas Pertanian setempat, produksi padi di Kabupaten Karawang selalu berkurang hingga 1 juta ton per tahun.

Penurunan produksi padi di Karawang membuat dewan khawatir lantaran Karawang sudah tidak menjadi penghasil padi terbesar di Jawa Barat. Kini, jumlah produksi padi Karawang menempati urutan keempat di Jawa Barat. “Kalah oleh Indramayu dan Subang. Itu yang menjadi kekhawatiran kami,” kata Danu kepada Tempo, Rabu, 22 Februari 2017.

Pada akhir 2016, target produksi padi ditetapkan mencapai sekitar 1,3 juta ton. Sedangkan pada 2015, target produksi padi di Karawang sekitar 1,4 juta ton. Begitu juga dibandingkan dengan 2014. Pada tahun itu, Karawang menghasilkan padi sebanyak 1.489.871 ton.

Penurunan produksi padi itu , menurut Danu, tak lepas dari menyusutnya luas lahan sawah di Kabupaten Karawang. Sampai saat ini, data luas sawah di Karawang masih simpang siur.

Dinas pertanian Karawang mencatat sawah yang tersisa di Karawang mencapai 89.500 hektare. Adapun berdasarkan citra satelit yang dilakukan Lapan, luas sawah mencapai 102 ribu hektare.

Danu mendesak dinas pertanian supaya segera menghitung ulang luas sawah yang tersisa di Karawang. Ia ragu data luas sawah bisa bertambah. “Padahal perluasan lahan permukiman dan zona industri yang terus tumbuh pasti membuat sawah berkurang,” katanya. “Kami minta kepastian data. Dalam sepekan, data real harus sudah kami terima.”

Untuk mengetahui lahan yang tergerus, Dewan meminta Dinas Perizinan membuka data perizinan pendirian pabrik dan perumahan. “Bisa diketahui pihak mana saja yang membuat sawah di Karawang menyusut,” kata Danu.

HISYAM LUTHFIANA



Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

4 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

4 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

30 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

37 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya