7 Napi Teroris di Nusakambangan Dipindahkan ke Lapas Sentul

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 17:41 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Cilacap - Tujuh narapidana teroris dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pasir Putih, Nusakambangan, dipindahkan ke Pusat Pusat Deradikalisasi di Lapas Sentul, Bogor, Jawa Barat. “Pemindahan dilakukan pukul 8 pagi sampai 11 siang. Saat pemindahan mereka cukup kooperatif,” ujar Kepala Bagian Operasi, Komisaris Polisi Faisal Perdana kepada Tempo, Rabu, 22 Februari 2017.

Kepolisian Resor Cilacap menurunkan 70 personel saat proses pemindahan berlangsung. Hal ini untuk membantuk pengamanan yang sudah dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88. “Kita support pengamanan karena dari BNPT dan Densus tadi totalnya sebanyak 20 orang,” kata dia.

Baca juga:
Eks Petinggi Gafatar Disebut Tak Penuhi Syarat Lakukan Makar
Kasus Siti Aisyah, Jaksa Agung: Kami Tak Akan Melepasnya


Adapun lokasi pengamanan, menurut Faisal, dilakukan di dua titik, yaitu Lapas Kelas II A Pasir Putih dan dermaga penyeberangan Wijayapura. Sedangkan prosesi pemindahan dilakukan dengan menggunakan dua minibus dengan pengawalan polisi. “Kemudian dipindahkan ke bus transpas,” katanya.

Koordinator Lembaga Pemasyarakatan se-Nusakambangan, Abdul Aris, mengatakan rencana pemindahan ketujuh napi dia peroleh dari koordinasi dengan BNPT seminggu lalu. Pemindahan tersebut dilakukan karena ketujuh napi sudah kooperatif membantu menelusuri jaringan teroris. “Selain itu karena sisa hukuman mereka di bawah lima tahun,” ujarnya.

Dipindahnya ketujuh napi tersebut, tidak terlepas dari dibukanya Lembaga Pemasyarakatan Sentul pada tahun 2017 ini. Lapas tersebut, kata Aris, dibangun pada 2015 silam khusus untuk menangani napi kasus teroris. Sedangkan dalam pengelolaannya dikelola langsung oleh BNPT. “Mereka yang dipindah sudah menyatakan setia kepada NKRI dan akan diberikan sosilasasi kenegaraan dan kebangsaan di sana,”dia menjelaskan.

Adapun ketujuh napi tersebut, di antaranya Marwan alias Nanong alias Wak Geng yang terlibat kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan, Mohamad Thorik alias Alex bin Sukara yang merupakan perakit jaringan bom dalam jaringan teroris Depok dan Solo.

Lima orang narapidana yang lain, adalah Ahmad Azhar Basyir yang merupakan anggota jaringan teroris Solo, Chamidi bin Ahmad Sanusi anggota kelompok Al-Qaeda Indonesia, Miko Yosika alias Usman alias Eko alias Kapal Laut yang merupakan anggota jaringan teroris Solo, Agus Abdilah alias Jodi dalam kasus bom Beji Depok, dan Hendi Suhartono yang merupakan eksekutor bom buku.

BETHRIQ KINDY ARRAZY

Simak pula:
Hindari Indonesia, PM Israel Terbang Lebih Lama 2,5 Jam
Jokowi Terpingkal-pingkal, Apa Isi Pidato Ketua Umum Hanura?







Advertising
Advertising

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

9 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

35 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya