Gaduh Pilkada Yogya, Sultan: Selesaikan di MK  

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 14:01 WIB

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong polemik terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kota Yogyakarta diselesaikan melalui jalur hukum yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau sebaiknya lanjut ke proses hukum ya langsung ke MK saja, semua pasangan calon kan punya hak lapor (ke MK), asalkan punya dasar rasional," ujar Sultan menjawab pertanyaan Tempo di Kantor Gubernur DIY Rabu 22 Februari 2017.

Baca juga: Pengumuman Hasil Pilkada Yogyakarta Diwarnai Demonstrasi

Berdasarkan real count KPU hingga Senin 20 Februari 2017, hasil pemilihan Wali Kota Yogyakarta yang diikuti dua pasangan calon Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi dan Imam Priyono-Achmad Fadli memberikan hasil perolehan suara hampir berimbang dengan selisih 0,6 persen atau 1.189 suara.

Haryadi-Heroe yang diusung koalisi Partai Golkar, PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat unggul tipis dengan perolehan suara 50,30 persen sedangkan Imam-Fadli memperoleh suara 49,70 persen.

Baca pula: Bersiap Hadapi Sengketa Pilkada, Ini yang Dilakukan MK

Kubu pendukung Imam Priyono pun menyangsikan hasil perolehan suara tersebut dan menuding ada kejanggalan dalam proses rekapitulasi di lapangan. Salah satunya terkait temuan suara tidak sah yang berjumlah mencapai 14 ribu lebih surat suara. Selama beberapa hari terakhir ratusan pendukung Imam-Fadli mendatangi kantor KPU untuk mempertanyakan hasil rekapitulasi dan ikut mengawal proses rekapitulasi resmi yang dilakukan pada Rabu 22 Februari 2017 ini.

Sultan menambahkan pihaknya tak mempermasalahkan dengan aksi mobilisasi massa pendukung para calon menyikapi hasil pilkada. "Asalkan tidak gaduh, tidak merusak atau anarkis," ujar Sultan.

Silakan baca: KPU Berharap MK Segera Putuskan Uji Materi UU Pilkada

Sultan meminta semua pihak tetap menjaga iklim demokrasi pasca pilkada di Yogya. Agar suasana Yogya sebagai kota tujuan wisata tetap terjaga kondusif. "Ruang-ruang demokrasi untuk menyampaikan aspirasi di Yogya kan dibuka lebar, gunakan itu untuk menyampaikan aspirasi dengan benar dan tertib," ujar Sultan.

Komisi Pemilihan Umum DIY sendiri telah menyatakan siap untuk adu bukti jika pasangan calon kepala daerah di Kota Yogya merasa tidak puas dan membawa hasil pilkada ke MK. "Kami siap buka saluran untuk mereka yang menggugat hasil suara ke MK, KPU telah siap adu bukti di MK," ujar Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan.

Baca: Pilgub Banten, Wapres JK Prediksi Akan Berujung di MK

Hamdan menuturkan persiapan KPU untuk menghadapi gugatan di MK itu tentu saja akan dimulai dengan menyiapkan dokumen lengkap mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara.

Hamdan menuturkan sebetulnya dari pantauan KPU DIY mekanisme penghitungan surat suara sudah dilakukan di TPS, di mana saksi masing masing paslon datang dan menyaksikan.Termasuk soal penentuan sah dan tidaknya surat suara. Mekanisme keberatan juga sudah disediakan di setiap level termasuk jika ada selisih angka dan bisa diajukan keberatan oleh saksi.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

1 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

8 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

12 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

16 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

24 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

28 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

42 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

47 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

48 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya