Ini Respons Presiden Jokowi Terkait Fatwa MA Soal Ahok

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 17:30 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambangi Ombudsman untuk membahas pemberhentian sementara kepala daerah yang berstatus tersangka dan terdakwa, Kamis, 16 Februari 2017. Tempo/Maya Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa dirinya sudah menyampaikan fatwa Mahkamah Agung (MA) perihal status inkumben Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Presiden Joko Widodo. Adapun Presiden Jokowi, kata ia, tidak banyak memberikan komentar perihal fatwa itu.

"Beliau tidak banyak komentar ketika saya menyampaikannya (Fatwa MA )sebagai pembantu Presiden Joko Widodo," ujar Tjahjo saat ditemui Tempo di depan Istana Kepresidenan, Selasa, 21 Februari 2017.

Baca: Terima Fatwa Mahkamah Agung, Menteri Tjahjo: Surat MA Itu Rahasia...

Status Ahok sebagai inkumben tengah dipergunjingkan saat ini. Penyebabnya adalah Ahok berstatus terdakwa perkara penodaan agama dengan diancam hukuman 4 tahun penjara dan 5 tahun penjara.

Mengacu pada Pasal 83 Undang-Undang Pemerintah Daerah yang menyatakan kepala daerah harus diberhentikan ketika diancam hukuman 5 tahun, banyak pihak beranggapan Ahok seharusnya diberhentikan. Namun, pemerintah malah memutuskan untuk mempertahankan Ahok dengan pertimbangan dakwaan Ahok bersifat alternatif.

Keputusan pemerintah itu mendorong sejumlah pihak menggugat Presiden Joko Widodo dan Tjahjo ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Selain itu, mereka juga meminta fatwa dari MA. Ironisnya, gugatan ke PTUN itu dijadikan alasan oleh MA untuk mengeluarkan fatwa yang pada intinya tidak memberikan pendapat apa pun soal status Ahok.

Baca: Fatwa MA Status Ahok, Ini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Tjahjo mengatakan, fatwa MA serta sikap Presiden Joko Widodo yang tidak berkomentar apa pun membuat dia yakin bahwa keputusannya mempertahankan Ahok tidak akan dipermasalahkan Presiden Joko Widodo ke depannya. Namun, jika nanti Presiden Jokowi membuat keputusan yang berbeda, ia tidak akan mempermasalahkannya.

"Perihal nanti beliau (Presiden Joko Widodo) akan mengambil kebijakan apa (soal Ahok), itu terserah beliau," ujar Tjahjo.

Ditanyai apakah Presiden Joko Widodo pernah mempertanyakan keputusannya untuk mempertahankan Ahok, Tjahjo sempat berkata bahwa Presiden Joko Widodo setuju atas pertimbangannya menunggu kejelasan ancaman hukuman di persidangan. Namun, ketika dimintai penegasan kembali, Tjahjo mengubah pernyataannya dengan mengatakan Presiden Joko Widodo tak berkomentar.

"Jangan (disimpulkan) begitu. Saya hanya melaporkan beliau tidak berkomentar, ya sudah biar clear. Saya tugasnya melaporkan," ucapnya.

ISTMAN MP

Simak pula: Pengacara Ahok Ajukan Pertanyaan Soal Teroris Kutip Al-Quran

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

4 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

9 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

11 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

11 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

23 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

23 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya