Ratusan Warga Minang ke Makam Tan Malaka Gelar Upacara  

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 09:39 WIB

Pembongkaran makam yang diduga sebagai makam Tan Malaka, untuk diteliti tulang belulangnya oleh tim forensik dari Universita Indonesia di Desa Selo Panggung, Kediri, Jawa Timur (12/9). Foto ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Kediri - Ratusan warga Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, mulai berdatangan ke Kediri. Mereka akan mengikuti upacara penjemputan Gelar Datuk Tan Malaka di makam Desa Selopanggung pagi ini, Selasa, 21 Februari 2017

Dipimpin Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, sekitar 160 orang tiba di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri tadi malam. Pondok pesantren ini menjadi tempat singgah mereka selama mengikuti prosesi penjemputan gelar di Kediri. “Saya membawa semua tokoh adat dan keluarga Datuk Tan Malaka ke sini,” kata Ferizal, Selasa.

Baca: Bupati Lampung Tengah Apresiasi Napak Tilas Tan Malaka

Rombongan ini berangkat dari Kabupaten Limapuluh Kota pada Kamis, 16 Februari 2017, menggunakan bus dan kendaraan pribadi. Sebagian anggota rombongan adalah ibu-ibu yang ingin berziarah ke makam Ibrahim Datuk Tan Malaka, yang merupakan pemegang kepemimpinan adat atas 142 Niniak Mamak atau penghulu (kepala kaum) di wilayah 3 nagari (desa) dari dua Kecamatan Suliki dan Gunung Omeh di Kabupaten Limapuluh Kota.

Upacara adat penjemputan gelar ini juga dihadiri keluarga Ibrahim Tan Malaka dari Jakarta, seperti Hengky Novaron Arsil, Ibarsjah, serta Zulfikar Kamarudin. Mereka adalah para keponakan Ibrahim Tan Malaka.

Pahlawan nasional ini tak memiliki istri juga anak. Hidupnya dihabiskan untuk dunia pergerakan dan perjuangan kemerdekaan. Namun makamnya tak mendapat penghormatan layak dari negara.

Baca: Keluarga Tan Malaka Tak Akan Tuntut Pengusutan Kematian

Prosesi penyerahan gelar dari almarhum Tan Malaka kepada Henky Novaron Arsil akan dilakukan di makamnya. Hengky adalah keponakan Ibrahim Tan Malaka dari garis keturunan ibu yang memegang peranan penting dalam tradisi Minang.

Seusai upacara penyerahan gelar, pada malam hari, para peziarah dan keluarga akan menggelar doa dan zikir di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Setelah acara itu, rombongan akan mengakhiri rangkaian prosesi pada Rabu pagi, 22 Februari 2017. Lalu, pulang ke kampung halaman.

“Jadi kami hanya melakukan prosesi di makam, tidak ada pembongkaran makam atau penjemputan jenasah,” kata Ferizal.

Baca: Pemindahan Makam Tan Malaka Diminta Seusai Tes DNA

Sebelumnya sempat terjadi ketegangan antara Pemerintah Kabupaten Kediri dan Kabupaten Limapuluh Kota terkait dengan rencana pemulangan jenasah Tan Malaka beberapa waktu lalu. Setelah sempat bersitegang, Wakil Bupati Kediri Masykuri Iksan dijadwalkan hadir dalam prosesi tersebut.

Kehadiran Masykuri merupakan bentuk penghormatan tuan rumah kepada keluarga dan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. “Kehadiran Wabup (wakil bupati) untuk penghormatan tamu, tapi soal makam kita serahkan Kementerian Sosial,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Sugeng Waluyo.

Dia berkukuh, hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Kediri belum mengakui makam tersebut sebagai Tan Malaka. Pemerintah Kediri tetap meminta Kementerian Sosial melakukan uji DNA untuk benar-benar memastikan keaslian makam tersebut sebelum melakukan upaya lebih jauh.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

2 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

45 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.

Baca Selengkapnya

15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

7 Juli 2023

15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

Delapan tahun lalu, sekelompok orang memaksa diskusi Tan Malaka di Perpustakaan C20 dihentikan. Ini profil perpustakaan independen bertahan 15 tahun.

Baca Selengkapnya

7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

6 Juni 2023

7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

Jenderal Ahmad Yani hingga Pattimura, termasuk ayah Gus Dur lahir di bulan Juni. Siapa lagi pahlawan nasional kelahiran Juni?

Baca Selengkapnya

Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

2 Juni 2023

Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

2 Juni 2023

Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

Tan Malaka salah satu tokoh pejuang kemerdekaan. Sayangnya peninggalan bersejarah yang berkaitan dengannya kurang diperhatikan.

Baca Selengkapnya