Agus SBY Ucapkan Selamat, Djarot: Saya Apresiasi Beliau  

Reporter

Sabtu, 18 Februari 2017 18:01 WIB

Beberapa warga mengajak Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Djarot Saiful Hidayat foto bersama saat menemani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di TPS 027, Jalan Kebagusan IV, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 15 Februari 2017. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi sikap Agus Harimurti Yudhoyono yang dewasa mengakui kekalahan dalam pertarungan pilkada DKI Jakarta dan mengucapkan selamat kepada pasangan lawannya.

"Saya memberi apresiasi kepada beliau, yang dengan baik dan legowo serta memberi ucapan selamat kepada kami," ucap Djarot kepada wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Februari 2017.

Baca: PDIP Gelar Konsolidasi Hadapi Pilkada DKI Putaran Kedua

Djarot berharap agar ke depan sosok ksatria seperti Agus akan muncul lebih banyak. Menurut dia, Agus dianggap menerima apa pun yang terjadi di lapangan.

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus dan pasangannya Sylviana Murni mengalami kekalahan telak pada pilkada DKI putaran pertama. Pasangan nomor urut 1 itu hanya memperoleh suara kurang dari 18 persen dari total pemilih Jakarta.

Djarot juga menyampaikan permohonan maaf kepada Agus-Sylvi. Ia meminta maaf jika selama kampanye beberapa waktu lalu, menyinggung perasaan mereka.

Sebelumnya, Djarot juga menyampaikan hal yang sama kepada pasangan lawan, termasuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dia mengutarakan permohonan maaf pada debat terakhir dan beberapa hari sebelum pencoblosan.

Baca: Real Count Pilkada DKI Rampung, KPU Lanjutkan Hitung Manual

Pada pilkada DKI putaran pertama, pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot unggul atas dua pasangan lawan. Anies-Sandi menempati urutan kedua dengan raihan suara hampir 40 persen atau beda selisih sedikit di bawah suara Ahok-Djarot.

Menghadapi putaran kedua, Djarot mengaku sedang mempersiapkan mesin partai politik. Kata dia, DPP PDIP telah menjalin komunikasi politik dengan partai pengusung Agus-Sylvi yang terlebih dulu kalah. Dikabarkan PDIP sedang mendekati Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan untuk menambah dukungan.

"Tapi, kalau untuk komunikasi politik kami serahkan ke masing-masing DPP partai," ucap Djarot. Menurut dia, kerja sama pada pilkada level gubernur biasanya diserahkan ke dewan pimpinan pusat partai. "Kami saat ini fokus menyelesaikan tugas yang sempat kami tinggalkan selama cuti 3,5 bulan itu."

AVIT HIDAYAT

Simak pula:
Suciwati Akan Ajukan Kasasi Putusan PTUN Soal TPF Munir
Ini Beda Strategi Anies-Sandi dan Ahok-Djarot di Putaran 2

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

38 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

44 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya