PPP Minta Pendapat Ulama Soal Hasil Pilkada Jakarta,Ada Apa?  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 17 Februari 2017 15:50 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan meminta pendapat ulama terkait dengan langkah politik partai mengenai kemungkinan tidak lolosnya pasangan Agus H. Yudhoyono-Sylviana Murni ke putaran dua Pilkada Jakarta 2017.

"Kami mendengarkan masukan ulama sebelum menentukan sikap," kata Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi di Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.

Ia mengatakan bahwa PPP belum menentukan keputusan setelah kemungkinan tidak lolosnya pasangan Agus-Sylvi ke putaran dua Pilkada Jakarta 2017 karena masih menyerap aspirasi dari berbagai pihak.
Baca : PAN Merasa Suara Akar Rumput Condong ke Anies-Sandi

Menurut dia, PPP juga mendengarkan masukan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC), dan Ranting PPP selain mendengarkan masukan ulama.

"Kami ini organisasj jadi mendengarkan aspirasi dari bawah, yaitu DPW, DPC, PAC, dan ranting," ujarnya.

Selain itu, Baidowi mengklaim dalam Pilkada Serentak 2017, PPP menang di 30 daerah terdiri atas dua provinsi, yaitu Banten dan Sulawesi Barat serta 28 kabupaten/kota.
Baca juga : Ahok-Djarot Berpeluang Gaet Suara Pemilih Agus-Sylvi

Ia menyebutkan ada tujuh kader PPP menang dalam pilkada, yaitu Azis Zaenal (calon Bupati Kampar), Budiman (calon Wali Kota Tasikmalaya), Suyono (calon Wakil Bupati Batang), Husairi (calon Wakil Bupati HSU), Syarif Hadler (calon Wali Kota Ambon), Ibnu Jaya Suud (calon Wakil Bupati Mappi), Yustus Wonda (calon Bupati Puncak Jaya), dan Embay Mulya Syarif (calon Wakil Gubernur Banten).

"PPP mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memilih calon kepala daerah yang sudah diusung PPP," katanya.

Menurut dia, calon yang diusung PPP akan menjawab kepercayaan masyarakat dengan amanah dan kinerja yang maksimal.


ANTARA

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

7 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

10 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

12 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

37 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

37 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

42 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

43 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

45 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

45 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

45 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya