Segera Diadili, Suami Inneke Koesherawati: Alhamdulillah...  

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 13:36 WIB

Tersangka kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla) Fahmi Darmawansyah menunjukkan jari tangannya yang sudah dicap tinta seusai memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 019 Khusus Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Rabu (15/2).. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Merial Esa Indonesia Fahmi Darmawansyah mengatakan berkas perkaranya sudah lengkap untuk disidangkan. “Alhamdulillah, minta doanya saja,” ucap suami artis Inneke Koesherawati tersebut di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, 17 Februari 2017.

Baca juga: Suami Jadi Tersangka, Inneke Koesherawati Akan Diperiksa KPK

Fahmi adalah tersangka kasus suap pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Ia diduga menyuap Deputi Informasi dan Hukum Bakamla Eko Susilo Hadi sebagai kuasa pengguna anggaran. Eko pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh lembaga antirasuah.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, menuturkan pihaknya hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap Fahmi. Namun pemeriksaan sepertinya berjalan singkat. Fahmi tampak keluar gedung KPK pukul 11.10 menggunakan rompi tahanan.

Kepada Tempo, kuasa hukum Fahmi, Maqdir Ismail, membenarkan bahwa berkas kliennya sudah lengkap alias P-21. “Betul, hari ini adalah penyerahan tahap dua dari penyidik ke penuntut umum,” katanya.

Baca juga: Suap Bakamla, Begini Pembelaan Pengacara Fahmi Darmawansyah

Maqdir berujar, kemungkinan persidangan terhadap Fahmi akan digulirkan dua atau tiga pekan mendatang. Pihak Fahmi akan mengikuti persidangan pada umumnya. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan tim kuasa hukum dalam sidang perdana Fahmi. “Kami mengharapkan perkara dapat diselesaikan dengan cepat.”

Dalam perkara ini, KPK menduga ada komitmen fee sebesar 7,5 persen dari total nilai proyek Rp 220 miliar yang dijanjikan kepada Eko. Suap itu diduga diberikan agar PT Merial Esa Indonesia menjadi pemenang tender pengadaan satelit monitoring di Bakamla.

KPK juga menetapkan dua tersangka lain dalam kasus ini, yaitu Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus. Mereka adalah pegawai Fahmi.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

3 jam lalu

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

Kejagung memindahkan lokasi penahanan tiga hakim PN Surabaya yang membebaskan terpidana pembunuhan Ronald Tannur. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kejagung Periksa Ronald Tannur dan Ayahnya Hari Ini

7 jam lalu

Kejagung Periksa Ronald Tannur dan Ayahnya Hari Ini

Edward Tannur dan anaknya, Gregorius Ronald Tannur diperiksa penyidik Jampidsus Kejagung atas dugaan suap pengurusan perkara pembunuhan Dini Sera.

Baca Selengkapnya

Buntut Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Jimly Asshiddiqie Sebut Institusi Kehakiman Alami Kerusakan Parah

8 hari lalu

Buntut Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Jimly Asshiddiqie Sebut Institusi Kehakiman Alami Kerusakan Parah

Keterlibatan Zarof Ricar dalam perkara itu adalah sebagai penghubung antara pengacara Ronald Tannur dan hakim agung untuk pengurusan kasasi.

Baca Selengkapnya

IKAHI Sesalkan Kasus 3 Hakim Perkara Ronald Tannur Terjadi di Tengah Perjuangan Kesejahteraan

9 hari lalu

IKAHI Sesalkan Kasus 3 Hakim Perkara Ronald Tannur Terjadi di Tengah Perjuangan Kesejahteraan

IKAHI sebut ribuan hakim kecewa karena kasus 3 hakim PN Surabaya diduga terima suap vonis bebas Ronald Tannur adalah pukulan keras bagi korps hakim.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Sita Uang Hampir Rp 1 Triliun dari Zarof Ricar dalam Kasus Ronald Tannur

10 hari lalu

Kejaksaan Sita Uang Hampir Rp 1 Triliun dari Zarof Ricar dalam Kasus Ronald Tannur

Zarof Ricar sudah ditetapkan menjadi tersangka pemufakatan jahat suap dalam kasasi terdakwa Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

Dalami Kasus Suap Sekma Hasbi Hasan, KPK Periksa Dirut PT Wahana Adyarma

11 hari lalu

Dalami Kasus Suap Sekma Hasbi Hasan, KPK Periksa Dirut PT Wahana Adyarma

KPK melakukan pemeriksaan saksi Menas Erwin dalam dugaan tindak pidana pengurusan perkara di lingkungan peradilan Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Anggota DPRD Jawa Timur soal Aliran Duit Dugaan Korupsi Dana Hibah

11 hari lalu

KPK Periksa Eks Anggota DPRD Jawa Timur soal Aliran Duit Dugaan Korupsi Dana Hibah

Penyidik KPK mendalami peran Mahhud dalam kasus suap pengurusan dana hibah pokmas APBD Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

KPK Belum Ada Informasi Keberadaan Sahbirin Noor seusai Penetapan Tersangka

24 hari lalu

KPK Belum Ada Informasi Keberadaan Sahbirin Noor seusai Penetapan Tersangka

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pada Ahad, 6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Jejak Pendidikan dan karier Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi

26 hari lalu

Jejak Pendidikan dan karier Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan awalnya seorang sekcam. Setelah pensiun ia menjadi pengusaha lalu terjun ke politik.

Baca Selengkapnya

Korupsi Bandung Smart City, KPK: Yudi Cahyadi Terima Suap Rp 300 Juta

38 hari lalu

Korupsi Bandung Smart City, KPK: Yudi Cahyadi Terima Suap Rp 300 Juta

Penetapan tersangka atas Yudi Cahyadi adalah tindak lanjut dari temuan fakta-fakta baru saat proses penyidikan hingga persidangan.

Baca Selengkapnya