Brebes Dikepung Banjir, Ribuan Penduduk Mengungsi  

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 12:37 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Brebes - Ribuan rumah di Brebes, Jawa Tengah, terendam banjir akibat tanggul Sungai Pemali jebol, Kamis pagi, 16 Februari 2017. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes mencatat sebanyak 12 desa terdampak banjir di tiga kecamatan, yakni Brebes, Jatibarang, dan Wanasari, pada Jumat, 17 Februari 2017.

Dua belas desa yang terendam adalah Desa Kedungtukang Kecamatan Jatibarang, kemudian Desa Terlangu, Pulosari, Padasugih, Wangandalem, Krasak, dan Kaligangsa Wetan di Kecamatan Brebes. Adapun di Wanasari ada lima desa yang terendam, yaitu Desa Lengkong, Jagalempeni, Glonggong, Cisalam, dan Desa Wanasari. Ketinggian air sekitar 1-2 meter.

Baca:
Banjir Tewaskan Seorang Anggota Tim SAR Boyolali
Sungai Citarum Meluap, Tiga Kecamatan Diterjang Banjir

Warga Desa Terlangu, Riyanti, 45 tahun, mengatakan air mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 05.00 kemarin. Saat itu ketinggian air baru sekitar lutut orang dewasa. Namun, semakin siang, air terus meninggi hingga sampai dada. “Kami panik dan mulai menyelamatkan diri,” katanya. Ribuan warga mengungsi ke sejumlah tempat.

Zainatun (50) mengaku belum sempat mengevakuasi barang-barang berharganya. Dia hanya membawa perlengkapan seadanya, seperti baju. “Enggak sempat bawa apa-apa,” kata warga Pulosari, Kecamatan Brebes, saat ditemui di pengungsian.

Baca juga:
Disindir Anies Soal Banjir, Ini Jawaban Ahok
Terkait dengan Bantahan Hary Tanoe, Antasari Azhar Kaget

Selain merendam rumah penduduk, banjir merendam ribuan hektare sawah dan jalan raya Brebes-Jatibarang. Jalur alternatif yang menghubungkan Brebes dan Purwokerto itu terendam hingga 50 sentimeter. Arus lalu lintas di jalur itu ditutup dan kendaraan dialihkan melalui Slawi, Kabupaten Tegal. Ribuan warga yang sebelumnya mendirikan tenda di tengah jalur itu dievakuasi ke kawasan kota.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Eko Andalas memastikan hingga kini belum ada korban jiwa. Dia mengatakan ada sekitar 1.600 warga yang sudah dievakuasi. Saat ini masih ada yang masih terjebak dan sedang dalam proses evakuasi. “Masih kami usahakan mengevakuasi warga yang terjebak,” ujarnya.

BPBD mencatat, ada lima lokasi tanggul yang jebol, yaitu di Desa Kedungtukang, Kecamatan Jatibarang sebanyak empat titik dan di Desa Lengkong, Kecamatan Wanasari satu titik. Panjang tanggul yang jebol di Desa Lengkong mencapai 30 meter. Sedangkan di Desa Kedungtukang masing-masing panjang tanggul yang jebol 5 hingga 10 meter.

Hingga kini, BPBD belum bisa menangani banjir lantaran derasnya luapan sungai terbesar di Brebes itu. Eko mengaku masih berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juawana dan Pengelola Sumber Daya Air (PSDA). “Kami belum bisa melakukan penanganan. Sementara kami fokus pada evakuasi korban.”

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

8 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

8 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

9 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

17 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya