Hujan Deras Hulu Bengawan, Ini Sinyal Dini Banjir Bojonegoro

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 16 Februari 2017 06:30 WIB

TEMPO.CO, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur melansir peringatan diri banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo, akan datang lagi. Menyusul hujan deras dua hari di hulu sungai, di Solo, Sragen, dan sekitarnya, selama Selasa-Rabu, 14-15 Februari 2017.

Peringatan dini banjir Bengawan Solo ini, datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Isinya, dalam hitungan hari ini Kamis 16 Februari 2017 dan besok, akan ada peningkatan Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo cukup cepat. Penyebabnya, ada penumpukan air akibat hujan merata di hulu dan hilir sungai.

“Kita sudah sampaikan ke daerah bantaran,” ujar Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Heru Sugiharto dalam rilis Rabu, 15 Februari 2017.


Baca : BNPB: Waspadai Banjir Susulan Sungai Bengawan Solo


Peringatan dini, juga diutamakan di daerah bantaran yang dilalui Sungai Bengawan Solo. Yaitu dari total 28 kecamatan, ada 12 kecamatan dan lebih dari 45 desa/kelurahan, berpotensi digenangi banjir. Seperti Kecamatan Trucuk, Kalitidu, Kecamatan Kota, Kapas, Balen, Kanor, Baureno, Padangan, Kasiman, Malo, Ngraho dan Dander. Diprediksi, puncak TMA Bengawan Solo, bia sampai di siaga dua di atas 14.00 phielschaal.

Sementara itu, selama dua hari berturut-turut, Kota Bojonegoro diguyur hujan, pada Selasa-Rabu 14-15 Februari 2017. Hujan lokal di sejumlah titik bisa memicu penumpukan air di hilir sungai. Karena, hujan lokal membuat sedikitnya 13 Anak Sungai Bengawan Solo, menyumbang banjir. Di antaranya di Kali Kening, Kali Semarmendem, Kali Dogol, Kali Kunci, Kali Pacal, dan kali di Kecamatan Kanor dan Baureno.


Simak juga : Hak Angket untuk Ahok Disebut Berujung Memakzulkan Jokowi

Anak Sungai Bengawa Solo, kerap mempercepat TMA Bengawan Solo, meningkat. Apalagi, jika arus banjir kiriman dari hulu Sungai Bengawan Solo, airnya deras. Terutama, banjir dari Sungai Madiun dan Sungai Bengawan Solo, yang terkumpul di daerah Ngawi.

“Kita warga kampung sudah siap,” ujar Lurah Klangon, Tasmiran, yang menyebarkan peringatan dini banjir ke warganya, Rabu 15 Februari 2017.

Seperti diketahui, dalam dua bulan terakhir ini, Bojonegoro sudah terjadi banjir ke empat kalinya. Yang terakhir banjir menggenangi lebih dari 500 rumah di bantaran Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota. Kemudian juga banjir di sejumlah desa di Kecamatan Kanor, pada 3 Februari 2017 lalu.


SUJATMIKO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

22 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya