Pidato Prabowo Usai Coblosan: Anies-Sandi Pasangan Pahe

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 16:43 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 22 Januari 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusungnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, termasuk pasangan pahe atau paket hemat.

BACA JUGA
Anies: Kami Siapkan Langkah Berikutnya
Ini Strategi Prabowo untuk Anies-Sandi di Putaran Kedua

"Dari tiga pasangan kira-kira Anies-Sandi termasuk pasangan PAHE. Setengah mati. Tapi alhamdulillah kami buktikan bahwa nilai-nilai kebajikan, akhlak, rasa kebenaran itu masih ditangkap dan diharapkan rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam konferensi pers di aula kantor DPP Partai Gerindra, di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2017.

Prabowo mengatakan hari pencoblosan ini dinanti-nanti dengan penuh ketegangan. Ia melihat adanya kebangkitan dari gerakan rakyat karena pilkada DKI kali ini menjadi sebuah simbol pertarungan. "Antara yang ingin memperjuangkan keadilan, kebenaran, kejujuran dan yang ingin membuktikan bahwa uang bisa menjajah seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Prabowo menuturkan, rakyat Jakarta akan mendapatkan kedamaian, kesejukan dan kemajuan di hari-hari yang akan datang. Menurut dia, hanya keadilan yang bisa memberikan perdamaian dan kesejukan.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menambahkan, proses demokrasi sejauh ini telah berjalan baik dan tertib. Tahapan pertama pilkada, kata dia, telah usai dan akan menyongsong putaran kedua. Ia berharap tidak ada pihak yang menghancurkan sendi demokrasi ketika mencapai kemenangan. "Hukum tegakkan seadilnya, tidam boleh diintervensi, dan diperalat untuk mencapai kemenangan. Mudah-mudahan kami punya komitmen sama. Kami berkompetisi di pilkada tapi bersaudara dengan rakyat Jakarta," kata Sohibul.

Di sisi lain, calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa pemungutan suara merupakan amanat yang besar. Karena itu, buat Anies, prosentase perolehan bukan sekedar suara tapi juga kepercayaan. Menurut dia, proses pilkada masih panjang. Sehingga, ia mengharapkan agar prosesnya bisa tuntas secepat mungkin dan menyiapkan langkah selanjutnya.

BACA: Ahok Unggul di TPS Markas Rizieq, Anies-Sandi Kedua
"Kami percaya demokrasi di Indonesia, khususnya di Jakarta akan berjalan baik dan insya Allah makin menunjukkan pada dunia bahwa di Indonesia, negeri berkembang, kematangan demokrasi bisa menjadi contoh dunia," ujarnya.

FRISKI RIANA

Baca juga:
Anies-Sandi Klaim di Posisi Teratas Hasil Exit Poll
Pasangan Ahok-Djarot Menang di TPS Jokowi, Ini Angkanya...
3 Survei: 2 Unggulkan Agus-Sylvi, 1 Menangkan Ahok-Djarot

Berita terkait

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

27 menit lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

3 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

3 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

4 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

7 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

8 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

11 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya