Tak Pilih Ahok-Djarot, Sanusi Berharap Jakarta Lebih Baik  

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 13:47 WIB

Mohamad Sanusi, tersangka suap reklamasi, menunjukkan tiga jari setelah mencoblos di TPS 19, KPK, Rabu, 15 Februari 2017. Tempo/Maya Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mohamad Sanusi menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah Jakarta di tempat pemungutan suara yang disediakan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Tersangka suap reklamasi Teluk Jakarta ini mencoblos bersama enam tersangka lain.

Sanusi mendapat giliran kelima. Sanusi tak membutuhkan waktu lama saat melakukan pencoblosan, mulai mengambil surat suara hingga memasukkannya ke kotak. Setelah itu, dia mencelupkan ketiga jarinya ke tinta. "Yang penting bukan nomor dua," ujarnya setelah mencoblos, Rabu, 15 Februari 2017.

Baca: Prediksi Pilkada DKI, Jusuf Kalla: Mungkin Dua Putaran

Pasangan nomor dua yang dimaksud Sanusi adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Ia pun menunjukkan tiga jarinya yang berlumur tinta kepada awak media. "Saya harap Jakarta akan lebih baik lagi," tuturnya.

Selain Sanusi, Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel terang-terangan mengatakan, "Yang penting bukan nomor dua." Tersangka kasus korupsi proyek Hambalang ini mendapat giliran mencoblos terakhir.

Lima nama lain yang ikut mencoblos di KPK adalah Ramapanicker Rajamohan Nair, yang terjerat kasus suap pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Andi Taufan Tiro (suap di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Muhammad Adami Okta (suap Badan Keamanan Laut), Fahmi Darmawansyah (suap Bakamla), serta Basuki Hariman (suap hakim Mahkamah Konstitusi). Mereka merupakan tersangka yang memiliki kartu tanda penduduk DKI.

Baca: Nyoblos, Ahok dan Keluarga Kompak Pakai Kemeja Kotak-kotak

Seusai pemilihan, ketujuh tersangka berfoto bersama panitia. Awak media meminta mereka menunjukkan pilihan masing-masing. Kemudian secara serempak, mereka mengangkat jari mereka.

Choel mengangkat 1 jari, Basuki Hariman 1, Fahmi Darmawansyah 3, Muhammad Adami Okta 3, Ramapanicker Rajamohan Nair 1, Andi Taufan Tiro 2, dan Sanusi 3.

MAYA AYU PUSPITASARI

Simak pula: Kalla Tegaskan Tak Betul Pemerintah Menzalimi SBY






Advertising
Advertising







Berita terkait

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

2 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

3 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

7 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

10 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

16 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

18 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

23 jam lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

1 hari lalu

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

KPK hentikan sementara aktivitas di rutan POM AL dan rutan Pomdam Jaya Guntur imbas kasus pungli yang berujung pemecatan 66 pegawai

Baca Selengkapnya