Tanggapi Antasari, SBY Akan Tempuh Jalur Hukum

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 18:28 WIB

Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY berpidato pada Dies Natalis 15 Tahun Partai Demokrat dan Pembukaan Rampimnas 2017 di Jakarta, 7 Februari 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah tuduhan mantan Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Antasari Azhar. SBY akan menempuh jalur hukum terkait dengan tudingan tersebut.

Simak pula: Antasari Catut Nama SBY, Petinggi Demokrat: Dibuka Saja...

"Tuduhan Antasari seolah saya sebagai inisiator kasusnya, jelas tidak benar. Pasti akan saya tempuh langkah hukum thd Antasari," tulis SBY dalam akun Twitternya, @SBYudhoyono, Selasa, 14 Februari 2017.

SBY mengatakan semua penegak hukum yang memproses kasus pembunuhan Nasrudin masih hidup. Ia yakin mereka akan bicara fakta dan kebenaran.

Baca juga:
Antasari Sebut SBY Terlibat Kasusnya, Ini Reaksi Demokrat
Antasari Mengadu ke Bareskrim, Ini Tanggapan Polda Metro


Antasari membuat pernyataan di hadapan pers siang tadi di Bareskrim Mabes Polri setelah selesai mengadu mengenai dugaan rekayasa kasusnya. Ia menduga SBY sebagai sosok yang melakukan kriminalisasi terhadapnya. Antasari pun meminta SBY untuk jujur terhadap kasus pembunuhan yang dituduhkan kepadanya.

Menurut Antasari, saat tengah menangani kasus aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia yang melibatkan besan SBY, Aulia Pohan, ia didatangi Hary Tanoesoedibjo. Antasari menyebut Hary sebagai utusan dari Cikeas. Hary membawa pesan agar Antasari tidak menahan Aulia Pohan.

Baca pula: Antasari ke SBY: Siapa yang Mengkriminalisasi Saya?

SBY mengatakan Antasari sengaja mengeluarkan tuduhan yang menghancurkan namanya. "Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari & para aktor di belakangnya agar Agus-Sylvi kalah dlm pilkada besok, 15 Feb 2017," kata dia.

Antasari merupakan salah satu anggota PDI Perjuangan. Partai tersebut merupakan pengusung lawan politik Agus dan Sylviana yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

SBY juga menduga pemberian grasi oleh Presiden Joko Widodo kepada Antasari memiliki motif politik. "Ada misi utk serang & diskreditkan saya," tulis dia.

VINDRY FLORENTIN

Simak: Dua Mantan Ketua MK, Sependapat Ahok Diberhentikan Sementara

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

54 menit lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

57 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

17 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

22 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

23 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya