Beredar Headline Sampul Koran Tempo Palsu  

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 21:11 WIB

Sampul Koran Tempo edisi 27 Juni 2016 hasil rekayasa beredar di media sosial, Senin (13-2-2017). Gambar kiri hasil rekayasa dan gambar kanan adalah sampul aslinya. (Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso memberi klarifikasi terkait dengan beredarnya cover palsu surat kabar tersebut. Sampul yang ilustrasinya seolah-olah halaman depan Koran Tempo tersebut beredar di media sosial pada Senin, 13 Februari 2017.

Sampul depan Koran Tempo dengan headline berjudul "Ahok: Jika Kami Menang Gereja Dijakarta Harus Lebih Besar dari Istiqlal", kata Budi, dipastikan hasil rekayasa. "Gambar yang disebar itu rekayasa dari halaman depan Koran Tempo edisi 27 Juni 2016," ucapnya, Senin, 13 Februari 2017.

Sampul asli Koran Tempo edisi 27 Juni 2016 berjudul “DKI Beli Tanah Rp 648 Miliar Milik Sendiri” dengan gambar Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Cover ini menampilkan berita tentang Pemerintah Provinsi DKI membeli lahan seluas 4,6 hektare senilai Rp 648 miliar di Jalan Lingkar Luar Cengkareng, Jakarta Barat, yang ternyata milik Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan.

Sejumlah kejanggalan terlihat pada sampul palsu, antara lain judulnya yang panjang, terdiri atas lima baris. Kalimat dalam judul pun tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Selain itu, tulisan “Dijakarta” salah, seharusnya “di Jakarta”. Sedangkan pada cover asli, judulnya hanya tiga baris dan memenuhi kaidah bahasa yang benar.

Mengingat sampul tersebut rekayasa, Budi berharap publik tidak mempercayai. Budi menduga pembuat sampul Koran Tempo palsu itu punya kepentingan tertentu, terutama menyangkut pemilihan kepala daerah DKI. "Kami menyesalkan rekayasa gambar, yang bisa dibuat siapa saja, dan berpotensi memperkeruh suasana menjelang pemilihan gubernur ini," tutur Budi.

YUDONO YANUAR

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

40 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

40 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

50 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

54 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

57 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

57 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

57 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya