Angket Penyadapan SBY Dianggap Tak Punya Argumentasi Kuat

Reporter

Minggu, 12 Februari 2017 16:13 WIB

Ray Rangkuti. TEMPO/ Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan rencana Fraksi Partai Demokrat mengusulkan hak angket untuk menyelidiki dugaan penyadapan pembicaraan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin terlalu dini. “Betul-betul tidak ada argumen yang kuat,” kata dia di Jakarta, Ahad, 12 Februari 2017.

Baca juga: Usulan Hak Angket Penyadapan SBY, Ini Reaksi Partai-partai

Ray mengatakan hak angket memiliki kedudukan yang cukup tinggi. Ia menyebutkan hak angket berada satu level di atas rapat biasa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun posisinya berada satu tingkat di bawah pemakzulan Presiden.

Menurut Ray, Dewan seharusnya tidak mudah mengobral isu hak angket. Sebab, hak angket akan dinilai sebagai sesuatu yang murahan apabila sering digunakan tanpa ada alasan mendasar. Ia mengatakan selama ini apabila berbicara soal hak angket maka publik menduga ada suatu persoalan yang sangat serius.

Ray menilai hak angket ada jangan dijadikan isu harian. Termasuk pada kasus dugaan penyadapan yang menimpa SBY. Menurut dia, ada cara lain yang bisa dilakukan sebelum menggulirkan hak angket. “Selesaikan dalam rapat biasa saja, setelah rapat itu barulah mau hak angket apa tidak,” kata dia.

Wakil Ketua Fraksi Demokrat Benny K. Harman mengatakan pihaknya tengah menggalang dukungan terhadap usulan hak angket tersebut. Ia mengatakan syarat minimum tercapainya hak angket adalah mendapat dukungan 25 anggota Dewan atau lebih dari dua fraksi. Sedangkan rancangannya memuat beberapa bagian yaiu latar belakang, dasar hukum, serta maksud dan tujuan pengajuan hak angket.

Usulan itu bermula pada persidangan kasus dugaan penistaan agama yang menyeret nama Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama. Persidangan menghadirkan Ma'ruf Amin sebagai saksi. Sementara dugaan penyadapan muncul seusai mantan SBY menanggapi pernyataan pengacara Ahok, Humphrey Djemat, dalam persidangan tentang percakapan SBY dengan Ma'ruf Amin melalui telepon. SBY menilai pernyataan itu mengindikasikan bahwa teleponnya telah disadap.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya