Golkar Usung Bupati Kukar Rita Maju Calon Gubernur Kaltim

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 14:54 WIB

Bupati Kutai Kartanegara Periode 2010-2015, Rita Widyasari Putri Syaukani yang dipasangakn dengan Edi Damansyah dalam pemilihan Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil menang mutlak dengan memperoleh suara sebesar 88,76%. kaskus.co.id

TEMPO.CO, Samarinda - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari resmi ditetapkan menjadi calon tunggal dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Gubernur Kalimantan Timur pada 2018, melalui Rapat Pimpinan Daerah Khusus (Rapimdasus) DPD I Partai Golkar Kaltim.

"Dalam Rapimdasus Partai Golkar Kaltim di Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb, Berau, tadi malam, secara aklamasi memutuskan Hj. Rita Widyasari Ph.D sebagai calon tunggal Pilkada Kaltim 2018," ujar Sekjen DPD I Partai Golkar Kaltim Abdul Kadir melalui rilis, Sabtu, 11 Februari 2017.

Baca juga: Kucurkan Rp 21 Miliar, Kukar Kirim Guru Ke Cambridge

Rapimdasus yang digelar di Hotel Bumi Segah Tanjung Redeb itu dihadiri oleh seluruh Ketua DPD Partai Golkar dari kabupaten/kota se- Kaltim, seluruh Ketua Ormas pendiri, organisasi sayap, unsur Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar, dan unsur DPP Partai Golkar diwakili Korwil Kaltim.

Menurutnya, kehadiran unsur dalam Rapimdasus ini lengkap. Sesuai aturan partai, apabila sebuah partai menggelar rapim, maka unsur-unsur ini harus hadir untuk memutuskan kebijakan-kebijakan strategis.

Baca pula: Target PKS, Bekas Menteri di Era SBY Menang di Pilkada

Sedangkan keputusan yang paling mendasar dan strategis dalam Rapimda ini adalah menetapkan dan memutuskan Rita Widyasari sebagai satu-satunya calon Gubernur Kaltim pada Pilkada 2018.

Sementara Ketua Koordinasi Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Kaltim Khairuddin mengatakan, pencalonan Rita Widyasari sebagai calon Gubernur Kaltim sudah lama dicanangkan oleh Ketua DPD I Partai Golkar dari kabupaten/kota se- Kaltim dan baru kali ini diresmikan.

"Adanya kepastian pencalonan ibu Rita sebagai calon Gubernur Kaltim, maka partai lain semakin berpikir tentang potensi berkoalisi dengan Partai Golkar, namun jika ada partai lain yang memiliki kadernya, mereka bisa mencalonkan sendiri calon gubernur," kata Khairuddin.

Sedangkan Rita Widyasari ketika ditemui setelah acara itu mengatakan adanya aspirasi dari hasil Rapimdasus tersebut, maka ia menyatakan siap dan untuk penentuan calon Wakil Gubernur Kaltim yang akan mendampinginya, ia tetap akan menyerahkan melalui mekanisme partai.

"Sesuai dengan petunjuk pelaksana (juklak) Nomor 6 tentang mekanismenya, kami akan membuat tim kecil untuk melakukan penjaringan mencari pendamping saya. Apakah pendamping itu nanti dari internal atau di luar Golkar, itu tergantung hassil penjaringan, namun pendamping saya minimal orang yang memahami jalannya pemerintahan," ujarnya.

Rita juga memberikan gambaran tentang kriteria calon pendampingnya mendatang, yang diinginkannya adalah tipe pekerja keras dan tidak terus menerus memikirkan politik, namun memahami roda birokrasi.

ANTARA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya