Kementerian Pertanian: Bebaskan 1,7 Hektare Kebun Petani Kelapa Sawit

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 10:38 WIB

Seorang pekerja menaikkan panen kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit PT Nusantara 8 di Leuweung Datar,desa Sukasirna,Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (28/8). ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Palangkaraya - Kementerian Pertanian meminta 1,7 juta hektare perkebunan kelapa sawit petani yang berada di kawasan hutan dibebaskan lahannya. Penegasan ini diungkapkan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang saat rapat konsolidasi dan konsultasi perkebunan di Palangkaraya, Kamis, 9 Februari 2017.

Menurut Bambang, dari 4,7 juta hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik rakyat di Indonesia, sekitar 1,7 juta hektare di antaranya terindikasi masuk kawasan hutan. Ia meminta dinas kehutanan dan dinas perkebunan menginventarisasi daerah mana saja yang ada perkebunan sawit milik petani yang masuk kawasan hutan dan segera dicarikan solusinya. Dan, menurut dia, kalau bisa, dilakukan pelepasan kawasan untuk petani sawit.

Baca juga:
BPDP: Nilai Ekspor Sawit Selama 2016 Naik 8 Persen
Eksploitasi Kawasan Hutan, 33 Perusahaan Sawit

"Beberapa waktu lalu, presiden dan Menteri Pertanian juga minta dicarikan solusinya. Kalau kita kembalikan lahan itu ke hutan, itu tidak masalah. Tapi bagaimana nasib kepala keluarga petani sawit yang kehilangan pekerjaannya dari kebun sawit mereka," ucapnya.

Jika lahan tersebut oleh petani dikembalikan, pemerintah harus punya kompensasi untuk petani sawit ini. "Kalau memang berat memikirkan itu, kita berharap dilepaskan saja kawasan itu dan berikan kepada petani. Sebab, para petani sudah bertahun-tahun mengolah kebun sawit itu," ujarnya.

Menurut kebiasaan, lahan yang dipakai adalah lahan yang bekas kebakaran hutan atau illegal logging. "Saat sudah menjadi perkebunan kelapa sawit diklaim masuk kawasan hutan. Ini akan menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan. Mari kita berikan dukungan, supaya pelepasan kawasan ini bisa terealisasi," tutur Bambang.

KARANA W.W.

Simak: Klaten Connection, Pukat UGM: Ada Kekuatan Lebih Besar




Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

13 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

13 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya