Aksi 112, Empat Unsur Muspida Jabar: Warga Jangan ke Jakarta

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 9 Februari 2017 18:10 WIB

Ratusan ribu massa aksi Damai 212 memadati kawasan Silang Monas, Jakarta, 2 Desember 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan, Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Hernida, serta Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari kompak meminta masyarakat Jawa Barat tidak berangkat mengikuti aksi 112 ke Jakarta.

“Menghimbau kepada masyarakat Jawa Barat untuk tidak ke Jakarta, kalau mau berdoa di kita saja, bisa di rumah habis salat Subuh jamaah bareng-bareng di masjid-masjid, kemudian ceramah keagamaan yang menetramkan kita berdoa kepada Allah, kemudian bubar, saya kira itu lebih baik,” kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan selepas pertemuan keempatnya di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 9 Februari 2017.


Aher mengatakan, himbauan itu demi menjaga situasi Jawa Barat tetap kondusif. “Selama ini masyarakat Jawa Barat nyaman, aman, damai, tenteram, gak ada masalah apapun seuai dengan sikap masyarakat Jawa Barat yang toleran, selalu mengedepankan hubungan sosial dengan baik,” kata dia.

Baca: Aksi 112, FUIB Sulsel Siap Turunkan 10 Ribu Orang, tapi...

Menurut Aher, pertemuannya bersama Kapolda, Pangdam Siliwangi, dan Ketua DPRD Jawa Barat hari ini salah satunya membahas situasi terakhir. “Pertemuan ini tentu lebih kepada mengokohkan komitmen kita untuk mejaga Jawa Barat tetap kondusif, terkait dengan situasi politik di Jawa Barat,” kata dia.

Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari berharap, masyarakat mendukung agar tetap menjaga situasi Jawa Barat. “Harapan masyarakat yang disampaikan pada kami agar tidak terjadi keributan, terutama saat ini menjelang pilkada serentak di Jawa Barat yang Insya Allah akan berjalan dengan baik,” kata dia, Kamis, 9 Februari 2017.

Senada dengan itu, Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Hernida meminta agar tidak ada pengerahan massa ke Jakarta terkait wacana aksi 112 tersebut. “Kami menghimbau agar tidak ada pengerahan masa ke Jakarta, maupun di sini. Kita memhimbau agar situasi Jawa Barat tetap kondusif,” kata dia, Kamis, 9 Februari 2017.

Simak: Menjelang Aksi 112, GNPF-MUI Temui Wiranto. Ada apa?

Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan, hingga saat ini Polda Jawa Barat belum menerima pemberitahuan adanya warga yang berniat ke Jakarta mengikuti aksi 112. “Karena berangkat ke Jakarta juga tidak ada larangan. Cuma ada kita deteksi (massa yang hendak ke Jakarta), namun pemberitahuan secara khusus tidak ada,” kata dia, Kamis, 9 Februari 2017.

Anton mengatakan, karena belum menerima pemberitahuan resmi soal rencana itu, Polda tidak menyiapkan pengawalan khusus bagi warga yang hendak ke Jakarta akhir pekan ini mengikuti aksi 112. “Tetap kita himbau untuk di sini, karena ke sanapun (Jakarta) tujuannya apa, maksudnya apa, untuk apa ke sana? Jadi jangan sampai salah maksud, salah tujuan,” kata dia.

Menurut Anton, jika niatnya untuk berdoa dengan mengikuti aksi 112 itu, bisa dilakukan dimanapun tanpa perlu menuju Jakarta.



AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya