Pilkada, Muhammadiyah Minta Mantan dan Calon Jaga Ucapan

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 16:53 WIB

Haedar Nashir. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau para mantan maupun calon pemimpin rakyat untuk menjaga ucapan agar tidak memancing emosi massa, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 15 Februari 2017.

"Kepada seluruh tokoh, baik yang mantan, maupun yang sedang, dan yang akan itu, untuk mulailah, sudahlah, yang sudah terjadi, terjadi, dan kita coba menerima, wajarlah dalam kehidupan berbangsa yang heterogen, jangan terus kita memproduksi hal-hal yang menambah suasana yang tidak baik," kata Haedar, Kamis 9 Februari 2017.

Imbauan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga ditujukan kepada seluruh tokoh partai politik, keagamaan, maupun figur publik, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kerap berkeluh-kesah di akun Twitternya.

Baca juga:
Aksi 112, Pemuda Muhammadiyah Bikin Komando Kawal Al-Maidah
9 Hal yang Harus Diwaspadai saat Mengisi Status di Medsos


Putra sulung SBY, yakni Agus Harimurti Yudhoyono ikut maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta bersama Sylviana Murni sebagai calon wakil gubernur untuk periode 2017-2022.

Haedar menuturkan, alih-alih berkeluh-kesah, baik di depan media massa maupun di media sosial, sebaiknya para tokoh itu mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Pilkada dengan memilih secara cerdas, dewasa, dan bertanggung jawab.

"Mungkin maksud ucapannya baik, tapi karena 'timing' makin menghangat sehingga memunculkan aksi dan reaksi yang tidak positif," tutur Haedar.

Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut juga mengimbau kepada media massa untuk tidak memancing suasana dengan memberitakan setiap cuitan maupun status para tokoh di akun media sosial mereka.

"Kepada media, jangan nambah makin mancing-mancing suasana, kalau ada 'twit-twit' nggak usah diberitakanlah, sudah banyak 'twit'-nya," kata Haedar.


Baca juga:
Kasus Ahok Membesar, SBY Sebut Ada yang Mempolitisasi
Jokowi: Mudah Kendalikan Media Mainstream daripada Medsos


Adapun Pilkada serentak gelombang kedua, 15 Februari 2017, akan diikuti 101 daerah di seluruh Indonesia yang terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.

Khusus di Provinsi DKI Jakarta, Pilkada untuk memilih gubernur dan wakil gubernur diikuti tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem; dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

5 menit lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Gagal ke Final, Haedar Nashir: Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

1 hari lalu

Timnas U-23 Gagal ke Final, Haedar Nashir: Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan publik sebaiknya belajar cara berjuang kolektif bersama Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

3 hari lalu

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

Ada empat kader Muhammadiyah yang saat ini sedang membela skuat Timnas U-23, salah satunya Rizky Ridho.

Baca Selengkapnya

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memberi selamat kepada Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya