Aksi 112, Begini Cara FPI Agar Tak Dicegat Polisi di Jalan  

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 14:05 WIB

Ribuan anggota Front Pembela Islam (FPI) Yogyakarta dan Jawa Tengah berdoa saat demo di depan Gedung Agung Yogyakarta, 28 Oktober 2016. Mereka berorasi menuntut Gubernur DKI Jakarta Ahok dihukum atas dasar penistaan agama. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Semarang - Pengurus Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah akan tetap berangkat ikut aksi 112 yang digelar di Monumen Nasional Jakarta pada Jumat 11 Februari 2017. Ketua Bidang Advokasi dan Hukum FPI Jawa Tengah Zainal Abidin menyatakan para pengurus FPI Jawa Tengah akan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan mobil pribadi. Mereka tidak menggunakan rombongan bis seperti aksi 212 beberapa waktu lalu.

“Kami lebih banyak naik mobil pribadi karena untuk menghindari pencegatan dari aparat kepolisian seperti kejadian pemerangkatan aksi 212,” kata Zainal di Semarang, Kamis 9 Februari 2017.

Aksi 112 pada Sabtu mendatang rencananya diisi long march dari kawasan Monas ke Bundaran HI di Jakarta. Aksi ini lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama diproses hukum.

Baca:
Aksi 112, Ratusan Warga Surabaya Siap 'Geruduk' Jakarta
Jimly Asshiddiqie Sayangkan Ormas Mengalami Politisasi

Zainal belum bisa memastikan berapa peserta aksi dari Jawa Tengah yang ikut jalan sehat di Monas tersebut. Namun, dari pendataan sementara sudah ada 250 mobil pribadi yang akan ikut berangkat. Mereka kebanyakan adalah para pengurus dan laskar FPI dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, seperti Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Brebes, Tegal, Cilacap , Banyumas, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Purbalingga, Banjarnegara, Magelang , dan Solo Raya.

Beberapa pentolan FPI Jawa Tengah juga ikut berangkat, seperti Ketua FPI Jawa Tengah Syihabudin dan Panglima FPI Jawa Tengah Ahmad Rofingi. Zainal menyatakan aksi 112 adalah jalan sehat dalam rangka soliditas Islam atas perilaku gaduh Ahok yang didakwa menistakan Al Qur'an.

“Supaya umat Islam lebih solid atas ulah Ahok dan jangan mau diadu domba supaya tidak terpecah belah,” kata dia. Soal adanya himbauan agar tidak ke Jakarta karena sedang masa tenang pilkada, Zainal menilai tidak ada yang dilarang dalam aksi 112.

ROFIUDDIN

Baca: Mau Wisuda, Mahasiswi Bandung Cari Pendamping Pria di Medsos


Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

11 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

12 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya