Jadi Tempat Bertanya, Jokowi: Terus Saya Bertanya ke Siapa?  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 9 Februari 2017 07:39 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan seorang murid sekolah dasar di Ambon dalam kunjungannya ke Maluku, Rabu, 8 Februari 2017. (dok.Biro Pers Setpres)

TEMPO.CO, Jakarta - Di sela kunjungan ke Ambon, Presiden Joko Widodo sempat blusukan ke sejumlah tempat. Sejumlah wartawan mengikutinya dan mengajukan pertanyaan. Menurut Jokowi, banyak pertanyaan ditujukan kepada dia dan aparatnya, salah satunya Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. "Kalau semua soal ditanyakan kepada Presiden dan Kapolri, terus saya sendiri bertanya kepada siapa?" kata Presiden Jokowi setengah bercanda.

Presiden Jokowi menyampaikan candaannya itu ketika blusukan di Maluku City Mal, Ambon, pada Rabu malam, 8 Februari 2017. Presiden Jokowi menyambangi Toko Buku Gramedia untuk belanja buku. Jokowi mengatakan siapa pun yang ingin membahas persoalan bangsa sebaiknya dirembuk dalam forum tertutup untuk mencari solusi terbaik.

Baca: Jokowi Beri Kuis Berhadiah Sepeda di SMPN 2 Ambon

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa persoalan bangsa harus dicarikan solusinya secara bersama-sama, bukan dengan saling menyalahkan satu sama lain. "Lebih baik apabila semua yang berkaitan dengan negara dirembuk, dibicarakan dalam forum tertutup," kata Presiden Jokowi.

Jokowi menambahkan, tidak harus semua masalah ditanyakan kepada Presiden. "Saya kira akan lebih baik, kemudian dicarikan solusi dan disampaikan kepada masyarakat, saya kira yang bagus seperti itu," kata Presiden. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Masalah mutakhir yang sempat ditanyakan ke Presiden, di antaranya kesaksian Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin dalam sidang kasus penistaan agama oleh gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.

Simak: Luhut Temui Ma'ruf Amin, Kata Presiden Jokowi Baik

Kesaksian Ma'ruf Amin dianggap oleh kuasa hukum Ahok sebagai keterangan palsu, yaitu soal pertemuannya dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Atas kesaksian yang dianggap palsu itu, Ahok berencana mengadukan ke polisi.

Rencana itu mendapat reaksi dari masyarakat, terutama warga Nahdlatul Ulama (NU). Ahok akhirnya meminta maaf kepada Ma'ruf Amin dan menyatakan tidak akan melaporkan ke polisi. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menemui Ma'ruf Amin. Masalah ini kemudian oleh sejumlah media ditanyakan kepada Presiden Jokowi.

ANTARA | ELIK S.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

36 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

15 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

15 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya