Korban Miras Oplosan di Bantul Bertambah Jadi 5 Orang Tewas

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 17:45 WIB

Ilustrasi Keracunan

TEMPO.CO, Bantul - Korban tewas akibat minuman keras oplosan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah menjadi lima orang. Sebelumnya pada Selasa, 7 Februari 2017, tiga orang tewas dan beberapa lainnya masih kritis. Polisi sudah menangkap Sumantoro, pengoplos dan sekaligus penjual minuman beralkohol tanpa takaran dan tanpa izin itu.

"Peracik minuman oplosan yang menewaskan lima orang sudah kami tangkap dan jadi tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantul Ajun Komisari Anggaito Hadi Prabowo, Rabu, 8 Februari 2017.

Baca: Munarman FPI Tersangka, Pengacara: Dia Merasa Jadi Target

Sumantoro ditetapkan tersangka karena menjual racikannya itu kepada para korban. Warga Dusun Melikan Lor RT 07, Desa Bantul, Kecamatan Bantul itu terancam pidana 20 tahun. Sebab, polisi mengenakan Pasal 204 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Yaitu seseorang yang menjual sifatnya berbahaya atau menyebabkan kematian akan diancam dengan penjara maksimal 20 tahun.

Barang bukti yang disita polisi untuk menjerat tersangka antara lain hasil pemeriksan dokter, sisa minuman keras, dan beberapa barang bukti lain. Sisa minuman oplosan dikirim ke laboratorium forensik Mabes Polri di Semarang.

Lihat: Terancam Dibubarkan, Novel FPI: Aksi 112 Tetap Jalan

Tiga warga yang mengembuskan napas terakhir lebih dulu ialah Sudarisman, 50 tahun dan Wahyu Defri Cahyu, 21 tahun, warga keduanya warga Kurahan, Desa Bantul, Kecamatan Bantul. Korban satu lagi ialah Muhdiyanto, warga Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Mereka meninggal dunia pada Senin dan Selasa, 6-7 Februari 2017.

Dua korban tewas pada Selasa, 8 Februari 2017 adalah Paidi, warga Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri. Paidi sempat dilarikan ke Rumah Skait Pusat Aangkatan Udara Hardjolukito namun tak tertolong dan meninggal, Selasa malam 7 Februari 2017.

Simak: Panglima TNI-Menhan Tak Sinkron, Wiranto: Saya Tertibkan

Korban lain adalah Kustiono yang sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammdiyah Bantul. "Teman saya itu memang minum-minuman keras dan meninggal dunia," kata Triyono, teman Kustiono.

Ia juga menjenguk ke rumah sakit saat temannya itu dirawat. Namun kondisi kesehatannya sangat menurun dan akhirnya meninggal. Dari pengakuan tersangka Sumantoro, minuman keras oplosan itu ia racik sendiri. Terdiri dari alkohol 90 persen sebanyak 1 liter dicampur air mineral 7,5 liter dan 16 botol minuman berenergi.

Baca Juga: Penerjun Kopassus Ditemukan Meninggal di Perairan Semarang

Ia merinci, alkohol seharga Rp 70 ribu, ditambah satu botol minuman berenergi seharga Rp 2 ribu perbotolnya. Setiap satu plastik minuman oplosan ia jual 20 ribu. "Banyak untungnya, tapi tidak tahu kalau akibatnya seperti ini," kata Sumantoro di kantor Kepolisian Resor Bantul.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Penyebab Wisatawan Diimbau Hindari Jalur Cinomati Saat Sambangi Kawasan Wisata di Bantul

10 Desember 2023

Penyebab Wisatawan Diimbau Hindari Jalur Cinomati Saat Sambangi Kawasan Wisata di Bantul

Untuk wisatawan yang lebih senang berwisata di kawasan perbukitan Kabupaten Bantul ini, diimbau lebih berhati-hati terutama jika memilih rute alternat

Baca Selengkapnya

Milad Guru TK ABA di Bantul, Bupati Berpesan Seperti Ini

12 Oktober 2023

Milad Guru TK ABA di Bantul, Bupati Berpesan Seperti Ini

Abdul Halim Muslih meminta para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Bantul agar memberdayakan satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Event Menantang Kitesurfing 2023 Dipusatkan di Laguna Pantai Depok Yogyakarta Akhir Pekan Ini

24 Agustus 2023

Event Menantang Kitesurfing 2023 Dipusatkan di Laguna Pantai Depok Yogyakarta Akhir Pekan Ini

Event kitesurfing bertaraf internasional ini merupakan pertama kalinya digelar di Yogya, yang akan diikuti peserta dari Rusia, Belanda, dan Inggris.

Baca Selengkapnya

Bantul Gelar Pemilihan Ketua OSIS Serentak, Kerja Sama dengan KPU

10 Agustus 2023

Bantul Gelar Pemilihan Ketua OSIS Serentak, Kerja Sama dengan KPU

Sebanyak 130 sekolah telah mengikuti kegiatan sosialisasi dalam rangka persiapan pemilihan Ketua OSIS serentak di Bantul.

Baca Selengkapnya

Watu Gagak, Bukit Tandus yang Disulap Jadi Destinasi Wisata

11 Juli 2023

Watu Gagak, Bukit Tandus yang Disulap Jadi Destinasi Wisata

Bukit tandus di Kabupaten Bantul diubah menjadi destinasi wisata Watu Gagak, yang menawarkan pemandangan alam dari ketinggian.

Baca Selengkapnya

Di Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul

16 Mei 2023

Di Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul

Pemerintah desa setempat telah mengupayakan agar sektor kebaharian di Pantai Samas bisa berkembang dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya

15 Wisata di Bantul, Yogyakarta, Mulai dari Goa, Pantai hingga Hutan Pinus

7 April 2023

15 Wisata di Bantul, Yogyakarta, Mulai dari Goa, Pantai hingga Hutan Pinus

Kabupaten Bantul, Yogyakarta ternyata menyimpan banyak tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, seperti Hutan Pinus Mangunan

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal

27 Januari 2023

Yogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada Januari 2023 ini memetakan lagi kawasan sejarah Kotagede demi melacak sejumlah bangunan yang sebenarnya masuk kategori cagar budaya namun belum sempat ditetapkan.

Baca Selengkapnya

Patroli Pantai Parangtritis Disokong Kendaraan Taktis Baru nan Mumpuni

21 Januari 2023

Patroli Pantai Parangtritis Disokong Kendaraan Taktis Baru nan Mumpuni

Awal tahun 2023 ini, kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis sudah sempat terjadi meski tak sampai memakan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Dari Bandara YIA Bisa Langsung Belanja Batik dan Wisata ke Imogiri Naik Damri

12 Januari 2023

Dari Bandara YIA Bisa Langsung Belanja Batik dan Wisata ke Imogiri Naik Damri

Layanan DAMRI dari Bandara YIA - Imogiri ini menerapkan tarif yang cukup terjangkau.

Baca Selengkapnya