Nanti Syarat Lulus SMP di Bojonegoro Bisa Renang, Kok Bisa?  

Reporter

Minggu, 5 Februari 2017 11:15 WIB

Seorang warga dengan mengendong bayinya melintas di genangan banjir di perumahan Pacul Permai di Desa Pacul, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (3/1). ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan ke depannya siswa-siswi lulusan sekolah menengah pertama (SMP) harus bisa renang. Selain keterampilan olahraga, Bojonegoro dikenal sebagai daerah banjir. "Ke depan syarat wajib lulus SMP, harus bisa renang," ujarnya di sela sidak banjir di Desa Semanding, Kapas, Bojonegoro, Sabtu sore, 4 Februari 2017.

Di acara sidak di Desa Semanding, Kang Yoto, panggilan Bupati Bojonegoro, menghampiri dua siswi sebuah SMP di Bojonegoro, yaitu Devi dan Eva, yang bermain-main di genangan banjir. Dalam dialog itu, Kang Yoto, bertanya, apakah keduanya bisa berenang. Keduanya menjawab berlainan. Devi menyatakan bisa berenang, sedangkan Eva mengaku belum bisa.

Baca juga:
Terancam Banjir, Warga Bojonegoro Siap-siap Mengungsi
Bengawan Solo Mulai Membeludak, Bojonegoro Bakal Banjir

Selanjutnya, Kang Yoto meminta Devi untuk menunjukkan keterampilan renangnya. Lalu, dalam hitungan beberapa detik, Devi pun berenang beberapa meter di genangan banjir tak jauh dari rumahnya di Desa Semanding Kapas. Selesai melihat dua siswa itu berenang, Kang Yoto memberi pujian. "Hebat," ujarnya.

Saat itu, Kang Yoto mengatakan keterampilan renang harus bisa menjadi pelajaran muatan lokal (mulok) di Bojonegoro. Nantinya akan diminta Dinas Pendidikan Bojonegoro untuk tambahan wajib pelajaran ini. Olahraga renang, lanjut dia, jika dilatih bisa menjadi andalan Bojonegoro untuk prestasi anak negeri di tingkat regional, nasional, dan seterusnya.

Kang Yoto juga menyebut Bojonegoro dikenal dengan permukaan tanahnya yang rendah. Setidaknya jika dibandingkan dengan daerah tetangga sekitarnya seperti di Tuban, Lamongan, Ngawi, Blora, dan Nganjuk. Kemudian, 15 kecamatan di Bojonegoro dialiri sungai besar, antara lain Sungai Bengawan Solo, yang jika musim hujan terjadi banjir.

Dikabarkan sebelumnya, banjir untuk keempat kalinya terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 3 Februari 2017. Penyebabnya, hujan deras di hulu Sungai Bengawan Solo, yang menyebabkan airnya meluap dan menggenangi permukiman penduduk di Bojonegoro dan sekitarnya.

SUJATMIKO

Simak:
Kicauan SBY di Twitter Ini Undang Pro dan Kontra Netizen
Mantan Ketua MK: Kembalikan Institusi MK yang Berwibawa

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

6 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

6 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

7 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

15 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya