Mendikbud Targetkan 15.000 Sekolah Model Pendidikan Karakter

Sabtu, 4 Februari 2017 20:55 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, MAgelang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan tahun ini Kemendikbud menargetkan sebanyak 15.000 sekolah model program penguatan pendidikan karakter di seluruh Indonesia.

"Sekarang sudah ada 500 sekolah model dan tahun ini ada 15.000 sekolah, setelah itu menggelinding," katanya seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Baabul Jannah SMK Muhammadiyah I Salam, Kabupaten Magelang, Jateng, Sabtu, 4 Februari 2017.

Baca juga: 3 Alasan Menteri Muhadjir Full Day School akan Menyenangkan

Ia menuturkan sekolah-sekolah tersebut merupakan model untuk pemuatan karakter. Program ini sebenarnya yang dulu diplesetkan full day. "Jadi nanti Kurikulum 2013 akan diberi tambahan untuk diberi bobot yang lebih tinggi, yaitu 70 persen dalam aspek pendidikan karakter," tuturnya.

Muhadjir menuturkan tahun ini target sebanyak 15.000 sekolah untuk tingkat SD dan SMP, terutama sekolah negeri. "Melalui program tersebut, sekolah nanti sampai pukul 16.00 dan tahun ini sudah mulai jalan," ujarnya.

Simak pula: Full Day School, Menteri Muhadjir Ingin Seperti Finlandia

Ia menyebutkan ada beberapa kabupaten/kota yang secara sukarela mengajukan untuk melaksanakan program tersebut, antara lain Kabupaten Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Siak di Riau.

Menurut dia untuk melaksanakan program tersebut ada yang piloting dari pusat, tetapi nanti juga inisiatif dari masing-masing daerah. "Pendidikan berbasis karakter itu berkaitan rencana diterapkan guru wajib delapan jam di sekolah," ucapnya.

Mendikbud mengatakan nanti untuk pembenahan sekolah-sekolah mengacu pada sistem penggunaan sekolah yang berbsis karakter tersebut.

Lihat pula:
Sekolah Sehari ala Menteri Muhadjir, Berapa Biayanya?
Menteri Muhadjir: Rencana Sekolah Sehari Penuh Dibatalkan


"Bagi sekolah yang akan melaksanakan program tersebut tentu ada penilaian sekolah yang layak atau tidak layak, kalau di sekolah tersebut masih masuk pagi dan sore tentu tidak layak. Nanti dibantu ruang kelas baru, kemudian baru bisa menyelenggarakan," jelasnya.

Ia menuturkan sekarang gencar pendidikan karakter untuk SD dan SMP, setelah itu pada 2018 fokus pada pendidikan anak usia dini (PAUD). "Mulai tahun 2018 akan konsentrasi untuk pembinaan PAUD, jadi nanti alokasi anggaran juga agak dinaikkan untuk PAUD," tegasnya.

ANTARA

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

4 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

9 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

22 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

23 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

29 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

30 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

30 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

31 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

31 hari lalu

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?

Baca Selengkapnya