Ma'ruf Amin Dicecar, NU Jawa Timur Kecewa Berat pada Ahok  

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 16:45 WIB

Ketua Tanfidiyah PWNU Jawa Timur KH Hasan Mutawakil Alallah (duduk paling kiri) menggelar konferensi pers usai rapat menyikapi perlakuan Basuki Tjahaja Purnama dan penasihat hukumnya pada KH Ma'ruf Amin, di Kantor PWNU Jawa Timur, Jumat, 3 Februari 2017. TEMPO/Kukuh

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah NU (Nahdlatul Ulama) Jawa Timur kecewa berat terhadap sikap calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pengacaranya dalam memperlakukan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Ma'ruf Amin.

Dalam sidang ke-8 kasus penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, NU Jawa Timur menilai Ahok dan penasihat hukumnya memperlakukan Ma'ruf secara sarkatis, tidak beretika dan melampauai batas-batas moral sebagai bangsa yang beradap.

Baca juga:
Respons Sikap Ahok ke Ma`ruf Amin, GP Ansor: Serukan Siaga
Diperkarakan Ahok, PKB: Santri NU di Belakang Ma`ruf ...


Pernyataan NU Jawa Timur itu diambil setelah menggelar rapat gabungan pengurus syuriah-tanfidiyah di kantornya di Pagesangan, Surabaya, Jumat, 3 Februari 2017. Rapat dipimpin oleh Rais Syuriah KH Anwar Mansyur dan Ketua Tanfidiyah KH Hasan Mutawakil Alallah.



Wakil Rais Syuriah KH Anwar Iskandar menyatakan, selain poin tersebut, NU Jawa Timur juga menilai bahwa ucapan Ahok dan penasihat hukum sudah mengandung ujaran kebencian. "Kami minta aparat yang berwajib memproses hukum," ujarnya.

Silakan baca:
Pengacara Ahok Mencecar Ma'ruf Amin, dari Agus ...
Ahok Minta Maaf: Luhut, Kapolda, dan Pangdam Temui Ketua MUI


Ihwal dugaan penyadapan percakapan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ma'ruf Amin oleh pengacara Ahok, NU Jawa Timur juga meminta penegak hukum mengusut kasus tersebu sesuai aturan yang ada. "Karena kalau benar ada penyadapan, berarti mereka melanggar hukum," ucapnya.

Meski kecewa dengan sikap Ahok, namun NU Jawa Timur menginstruksikan kepada seluruh pengurus cabang dan ranting agar menahan diri dan tetap dalam satu komando. Warga nahdliyin diimbau untuk tenang dan tidak bergerak sendiri-sendiri tanpa komando pimpinan NU.

"Pengurus Wilayah NU Jawa Timur tetap mengutamakan stabilitas dan persatuan nasional serta keamanan negara," ujar Anwar.

Ketersinggungan NU terhadap sikap intimidatif Ahok dan tim hukumnya berawal saat Ma'ruf Amin dicecar dalam persidangan. Pihak Ahok mengaku punya bukti percakapan SBY dengan Ma'ruf soal keluarnya fatwa penistaan agama.

Selain itu Ahok juga mempersoalkan Ma'ruf menunjuk Rizieq Syihab sebagai saksi ahli kasus penistaan agama dari Majelis Ulama Indonesia. Sebab Rizieq cenderung subyektif dalam melihat perkara itu.

Setelah sempat memancing kegeraman sebagian warga NU, Ahok menyatakan minta maaf ke Ma'ruf. Permintaan maaf itu diterima oleh Ma'ruf.

KUKUH S. WIBOWO

Simak: Wawancara Ma'ruf Amin: Kalau Sudah Minta Maaf, Ya Dimaafkan


Simak:


Advertising
Advertising

Ma'ruf Amin Diperiksa 7 Jam, Ketua Komisi Hukum MUI Protes Keras
Ini Rekaman Suara Ahok Terkait Kesaksian Ma'ruf Amin
Klarifikasi Ahok terkait Kesaksian Ma'ruf Amin



Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

4 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

6 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

8 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya