Anak-anak Paud Teladan merayakan HUT Legiun Veteran yang dihadiri dua veteran perang kemerdekaan, di Sukoharjo, Jawa Tengah, 10 Agustus 2016. Dua mantan Tentara Pelajar bernama Sunarno dan Rien Wachid bercerita tentang heroiknya perjuangan mengusir penjajah Belanda dari Indonesia. TEMPO/Bram Selo Agung
TEMPO.CO, Padang - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mendorong pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di setiap desa di seluruh Indonesia. Program ini bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal dengan memanfaatkan dana desa.
"Bersama-sama dengan Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal kami mendorong setiap desa ada satu PAUD yang baik," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy di Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 2 Februari 2017.
Muhadjir juga akan mendorong PAUD untuk melakukan akreditasi, sehingga standar kualitasnya terjaga. Kementerian bisa memberikan bantuan pengembangan fasilitas.
Menurut Menteri, pengembangan pendidikan nonformal ini mesti ditingkatkan. Agar tercipta siswa yang kritis, kreatif, dan inovatif. Sekolah nonformal memiliki kekuatan untuk melakukan improvisasi dalam kegiatan belajar-mengajar. “Sehingga anak-anak memiliki bekal untuk masa depan.”
Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Harris Iskandar mengatakan kementerian terus mengembangkan pendidikan PAUD dan pendidikan masyarakat dengan memberikan bantuan per kabupaten dan kota tahun ini. Mereka juga telah menyiapkan program untuk pengembangan pendidikan nonformal itu. "Di antaranya, program keterampilan dan vokasional dan program satu desa satu PAUD."
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
6 hari lalu
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto