Jubir Istana: Pertemuan SBY dan Jokowi Hanya Soal Waktu  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 2 Februari 2017 17:01 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut kedatangan presiden terpilih Joko Widodo jelang prosesi gladi bersih seremoni pisah sambut SBY dan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, 19 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi, mengatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono hanya soal waktu saja. Secara personal, ucapnya, tidak ada masalah antara Presiden dan SBY. "Hubungannya baik-baik saja," ucap Johan di gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.

Lantas kapan Presiden Jokowi akan bertemu dengan SBY? Johan mengatakan tidak tahu. Kendati demikian, ia menegaskan, kalau nantinya terjadi pertemuan itu maka jangan disimpulkan tengah terjadi persoalan. "Pak SBY dan Presiden Jokowi tidak ada persoalan," katanya.

Baca: Polda Metro Bantah Pertemuan dengan Ma'ruf Amin Bahas Ahok

Kemarin, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar jumpa pers. Presiden RI keenam itu menyatakan ingin sekali bertemu dan berbicara dengan Presiden Joko Widodo. Namun, keinginannya itu kandas karena, menurut SBY, dilarang oleh dua-tiga orang di sekitar Presiden Jokowi.

Jika pertemuan itu terjadi, SBY mengatakan akan berbicara ihwal isu yang kaitannya dengan aksi damai umat Islam pada 4 November 2016, serta rencana pengeboman hingga makar. "Saya ingin klarifikasi dengan niat baik dan tujuan baik, supaya tidak menyimpan praduga perasaan enak tidak enak," ucap SBY.

Pertanyaan seputar kapan Jokowi akan bertemu dengan SBY sudah lama bergulir. Pertama kali hal itu muncul saat Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden di Istana Merdeka, November lalu. Tak lama setelah itu, secara bergiliran sejumlah ketua umum partai diundang makan oleh Jokowi di Istana.

Bahkan mantan Presiden B.J. Habibie dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno pun sempat diajak berdiskusi dengan Jokowi. Sejauh ini, dalam konteks ketua umum partai, tinggal SBY saja yang belum menyambangi Istana Kepresidenan.

Baca: MUI Nilai Ahok Hanya Setengah-setengah Meminta Maaf

Lebih lanjut, Johan mengatakan ada banyak tokoh dan masyarakat yang ingin bertemu Kepala Negara. Secara administrasi, prosedur pertemuan harus melalui Sekretaris Negara. Johan menilai karena tidak ada masalah dengan Presiden Jokowi, SBY bisa saja mengajukan permintaan pertemuan tanpa harus melalui proses administrasi. "Kan bisa keduanya saling telepon," ucapnya.

Menanggapi adanya pihak yang menghalangi rencana pertemuan, Johan berharap SBY bisa menyebut sosok itu. Sebab, kata dia, presiden tidak bisa dihalangi bila sudah memutuskan ingin menggelar pertemuan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan tidak menutup peluang akan bertemu dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kepala Negara itu menyebut sudah beberapa kali disampaikan kepada awak media yang bertanya, bahwa akan mengatur pertemuan dengan SBY. "Kalau ada permintaan ya," kata Presiden di Jakarta, Kamis, 2 Februari.

ADITYA BUDIMAN | ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

5 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

6 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

7 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

8 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

8 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

10 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

14 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

15 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

16 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

16 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya