Ahok Minta Maaf, MUI Imbau Umat Islam Tak Terpancing Hasutan  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 2 Februari 2017 08:53 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan bersama Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy bertemu Ketua MUI Ma'ruf Amin di kediaman Ma'ruf di Koja, Jakarta Utara, 1 februari 2017. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah meminta maaf kepada Ketua Majelis Ulama (MUI) Ma’ruf Amin ihwal ucapannya dalam sidang kasus penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Januari 2017. Permintaan maaf Ahok melalui rilis yang disebar pada Rabu, 1 Februari itu muncul setelah reaksi dari berbagai kalangan bermunculan.

Reaksi itu terutama datang dari warga Nahdlatul Ulama (NU) yang merasa tidak terima atas perlakuan Ahok terhadap Ma'ruf Amin. MUI mengimbau umat Islam tenang, serta tidak terprovokasi dan tidak terpancing hasutan.

Ma’ruf Amin, Rais Aam Pengurus Besar NU, pada Selasa itu menjadi saksi sidang kasus Ahok. Dalam kesaksian Ma’ruf, Ahok merasa dirugikan karena proses perumusan fatwa MUI atas dugaan pencemaran agama Islam oleh dirinya pada 11 Oktober 2016 itu dibuat tergesa-gesa lantaran adanya permintaan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca: Kata Pengacara, MUI Lebih Dulu Memvonis Ahok Bersalah

Ahok dan kuasa hukumnya, Humphrey Djemat, lantas menanyakan tentang pertemuan Ma'ruf dengan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di kantor PBNU pada 7 Oktober 2016. "Banyak pemberitaan yang menampilkan adanya dukungan Ma'ruf kepada pasangan nomor satu itu," kata Humphrey.

Ahok juga tampak emosi saat Ma'ruf sempat tidak mengakui pernah bertemu pasangan Agus-Sylvi pada 7 Oktober 2016 atau tanggal sesudah kejadian dugaan penistaan agama terjadi. Hal itu dinilai Ahok menambah alasan bahwa Ma'ruf tak layak menjadi saksi karena ada kecenderungan mendukung pasangan calon lain.

Dari sinilah kemudian bermunculan kecaman yang diarahkan ke Ahok. Selain datang dari warga nahdliyin, protes muncul dari SBY serta anaknya yang mencalonkan sebagai Gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono. "GP (Gerakan Pemuda) Ansor Jember mengecam keras ucapan Ahok yang melecehkan KH Ma'ruf Amin dengan menyatakan bohong dan mengancam KH Ma'ruf Amin," kata Ketua GP Ansor Jember KH Ayub Junaidi melalui rilisnya.

Baca: Sidang Ahok, Ini Kesaksian Ketua MUI

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta Ahok tidak memperkarakan Ma'ruf Amin berkaitan dengan kesaksiannya. "GP Ansor tidak diam dan dengan ini menyatakan siap mendampingi dan membela Kiai Ma'ruf Amin sebagai pimpinan tertinggi kami," ujar Yaqut.

Dari Banten, kerabat dan sahabat kesultanan menuntut Ahok meminta maaf kepada Ma'ruf Amin. Mereka menilai Ahok tidak pantas melontarkan kata-kata kasar dan bernada melecehkan ulama. “Kami menuntut Ahok meminta maaf. Ma'ruf Amin adalah Guru Besar Babad Kesultanan Banten, juga seorang ulama keturunan Sultan Banten," kata Ketua Umum Babad Banten Tubagus Soleh.

Warga NU di Medan turut mengecam. Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Utara menganggap Ahok melecehkan Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin. "Kiai Ma'ruf Amin itu panutan kami. Apa yang dilakukan Ahok dalam persidangan merupakan bentuk pelecehan terhadap kiai. Kami berharap Ahok meminta maaf," kata Sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sumatera Utara, Fadli Yasyir.

Simak: Yenny Wahid Minta Ahok Tak Laporkan Ma'ruf Amin ke Polisi
Masih banyak reaksi yang bernada kecaman kepada Ahok. MUI mengimbau umat Islam tidak berlebihan menuntut Ahok yang sudah menyampaikan permintaan maaf. "Umat Islam tetap tenang, tidak terprovokasi dan terpancing oleh hasutan dan ajakan melakukan tindakan yang melanggar hukum," kata Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Saadi lewat keterangan tertulisnya, Rabu, 1 Februari 2017.

Zainut berharap umat Islam mengedepankan semangat ukhuwah islamiah serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kehadiran Ma'ruf Amin sebagai saksi di persidangan merupakan bukti ketaatan dan penghormatan Ketum MUI terhadap proses hukum di Indonesia. "Masalah Ahok murni kasus hukum, bukan kasus menyangkut politik, pertentangan etnis atau pertentangan golongan dan agama," ujarnya.

Pada Rabu malam, Ma'ruf Amin menerima kedatangan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksmana, dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan singkat tersebut, menurut Iriawan, untuk silaturahmi dan mengajak Ketua MUI Ma'ruf Amin menciptakan situasi kondusif.

REZKI A | FRISKI RIANA | VINDRY FLORENTIN | ANTARA




Baca juga:
Percakapan Telepon Disadap, SBY: Saya Mohon Keadilan
Bantahan Kubu Ahok & Transkrip Keberatan atas Kesaksian MUI


Advertising
Advertising

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

7 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

9 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

9 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

9 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya