Marak Radikalisme, NU Promosikan Islam Nusantara ke Dunia  

Reporter

Rabu, 1 Februari 2017 07:56 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Den Haag - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Belanda menyatakan akan mempromosikan Islam Nusantara ke dunia, menyikapi maraknya intoleransi, radikalisme, dan kekerasan.

Itu sebabnya, Katib Syuriah PCI NU Belanda, M. Shohibuddin, mengatakan PCI NU Belanda mengatakan akan memperkenalkan Islam Nusantara, yang merupakan Islam moderat di Indonesia.

"Islam Nusantara harus dipromosikan sebagai sumbangan muslim Indonesia pada tatanan dunia yang lebih damai dan harmonis," kata Shohibuddin dalam acara tasyakuran peringatan Harlah Nahdlatul Ulama ke-91 sebagai refleksi yang diadakan PCI NU Belanda, Selasa, 31 Januari 2017.

Baca juga: Said Aqil: Meski Difitnah dan Dicaci, NU Membela NKRI

Acara berlangsung di kediaman KH Ade Syihabuddin, Syuriah PCI NU Belanda di Den Haag, Belanda. Syukuran itu dihadiri jajaran PCI NU Belanda, warga Nahdliyin, dan para pelajar Indonesia yang sedang menempuh studi lanjut di Belanda.

Shohibuddin melanjutkan, dalam saat yang sama, PCI NU Belanda menyadari gejala yang sama sekarang juga merebak di Tanah Air. "Hal ini tentu harus menjadi bahan refleksi dan pemikiran-ulang bagi umat Islam di Indonesia, khususnya kalangan Nahdliyin," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziyah PCI NU Belanda Fachrizal Afandi menyatakan tugas PCI NU sebagai duta NU di luar negeri semakin berat dan menantang. Untuk itu, pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) PCI NU Belanda yang kedua pada Maret 2017 akan dijadikan momentum untuk mempromosikan Islam Nusantara ke publik Barat.

"Islam Nusantara harus menjadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia dalam rangka menghilangkan Islamophobia di Dunia Barat," kata kandidat Doktor di Leiden University tersebut.

Untuk mematangkan konsep Islam Nusantara sebagai salah satu bentuk diplomasi budaya Indonesia di dunia internasional, serangkaian kegiatan akan diadakan PCI NU Belanda selama tiga hari pada 27-29 Maret 2017 sebagai bagian dari pelaksanaan Konfercabnya yang kedua.

Ketua Panitia Konferensi Internasional, Ibnu Fikri, mengatakan serangkaian kegiatan ini dibuka dengan pameran foto bertema “Rethinking Indonesia's ‘Islam Nusantara’: From Local Relevance to Global Significance”. Acara ilmiah ini diadakan bekerja sama Kementerian Agama RI dan Vrije Universiteit Amsterdam. Sebagai kelanjutannya, diadakan Konfercab PCI NU Belanda bertempat di Masjid Al-Hikmah, Den Haag.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Penghinaan Presiden oleh Jubir FPI

Dalam forum Konfercab ini juga akan dilakukan Bahtsul Masail untuk menjawab masalah keagamaan di kalangan muslim Belanda. Selain itu, akan diadakan pemutaran dan diskusi film berjudul Jalan Dakwah Pesantren di Universitas Leiden, Belanda.

Sebagai penutup rangkaian Konfercab ini adalah gala dinner dan malam kebudayaan yang akan diselenggarakan di KBRI Den Haag dengan menghadirkan enam dubes Indonesia berlatar belakang santri yang bertugas di berbagai negara.

Para duta besar ini akan menyampaikan pidato kebudayaan dengan penekanan pada bagaimana mempromosikan Islam Nusantara sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia di negara mereka bertugas. "Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut rangkaian kegiatan ini, silakan lihat di situs kami," kata Ibnu Fikri.

ANTARA


Berita terkait

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

17 Agustus 2023

Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

Densus 88 Polri menangkap satu orang terduga teroris yang sehari-hari pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI di Bekasi Utara, Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

15 Agustus 2023

Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengkritik soal program deradikalisasi di BUMN setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi pada Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

9 April 2023

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

Bahasa Indonesia akan jadi bahasa ke-13 dari buku-buku kampanye deradikalisasi oleh Universitas Al Azhar Kairo Mesir.

Baca Selengkapnya

Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

3 April 2023

Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

Jokowi melantik Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara

Baca Selengkapnya

BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

31 Maret 2023

BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

BNPT menyebut deradikalisasi terhadap perempuan yang pernah bergabung dengan jaringan teroris bukan praktik mudah.

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya