Soal Kebijakan Imigrasi Trump, Ini Tanggapan Menteri Agama  

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 18:12 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) menunjukkan buku Ensiklopedia Pemuka Agama Nusantara yang diluncurkan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, 19 Desember 2016. Kementerian Agama resmi meluncurkan terjemahan Alquran dalam berbagai bahasa daerah. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Semarang - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta seluruh masyarakat tidak terlalu reaktif terkait dengan kebijakan imigrasi yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang melarang tujuh negara berpenduduk muslim masuk wilayah Amerika Serikat.

“Masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim, tidak terlalu reaktif menanggapi kebijakan tersebut,” kata Lukman Hakim, setelah menghadiri wisuda sarjana di kampus Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Selasa, 31 Januari 2017.

Baca: Dubes AS: Indonesia Tak Kena Kebijakan Imigrasi Donald Trump

Lukman juga berharap pemerintah Amerika menerima masukan dan saran dari negara-negara tetangga. “Amerika juga sebagai warga dunia seharusnya menerima masukan negara lain,” katanya.

Menurut dia, presiden dan menteri luar negeri secara proaktif menyikapi perkembangan yang terjadi di negara mana pun, termasuk Amerika.

Lukman menjelaskan, Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan salah satu dari lima negara demokratis dengan sumber daya kekayaan alam yang sangat melimpah ruah mampu menjadi rujukan sekaligus incaran dari berbagai negara.

Baca: Jokowi Sindir Trump Soal Larangan Masuk ke AS

Hal itu menjadi potensi yang dapat dikembangkan dalam kerja sama di masa mendatang. “Tak mengherankan bangsa Indonesia disebut sebagai negara beruntung karena aneka sumber daya alam dan budaya yang begitu luar biasa,” katanya.

Setelah menghadiri wisuda, Lukman meresmikan gedung perkuliahan di Universitas Islam Walisongo Semarang. Kedatangannya ke sana disambut oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan pertunjukan tarian Semarangan.

EDI FAISOL

Berita terkait

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

8 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

9 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

11 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

20 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

21 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

22 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

23 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

27 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

31 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

40 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya