Surabaya Raih Wahana Tata Nugraha 2016

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 18:26 WIB

Petugas Dinas Perhubungan Kota Surabaya melakukan pemeriksaan perlengkapan kendaraan angkutan bus di Terminal Purabaya Surabaya di Jawa Timur, 24 Juni 2015. Pemeriksaan kelayakan angkutan mudik lebaran dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat. ANTARA/Herman Dewantoro

TEMPO.CO, Surabaya -Pemerintah Kota Surabaya meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016. Penghargaan ini diberikan bagi daerah yang dinilai berhasil melakukan inovasi di bidang lalu lintas dan angkutan kota. Rencananya, piala Wahana Tata Nugraha akan diserahterimakan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada Selasa, 31 Januari 2017 di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia.

“Kota Surabaya telah dinyatakan lulus pada tahapan penilaian dan dinyatakan sebagai pemenang Piala Wahana Tata Nugraha 2016 kategori Kota Raya.” Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, menyampaikannya melalui siaran pers, Senin, 30 Januari 2017. Penyerahan piala WTN ini yang ke-21 sejak 1992.

Baca:
Surabaya Raih Tujuh Adipura Berturut-turut
Risma Raih Penghargaan Alumnus Terbaik Dunia dari ...


Irvan mengatakan, pemerintah kota Surabaya melakukan berbagai upaya inovasi agar ibu kota Jawa Timur ini terus berbenah. Di antaranya menerapkan sistem otomatis pengontrol kemacetan berbasis teknologi informasi. Hingga akhir tahun 2016, pemkot Surabaya telah memasang 97 titik dan menargetkan penambahan 17 titik sampai akhir 2017.

Untuk teknologi lain seperti kamera Closed Circuit Television (CCTV), Surabaya memasang sebanyak 244 titik Kamera CCTV yang terdiri dari kamera fixed dan kamera surveillance, serta 288 kamera sensor trafik hingga akhir 2016.

Inovasi lainnya ialah Ruang Pusat Kendali yang dibangun untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Seluruh obyek vital di Surabaya dapat dipantau langsung oleh petugas yang berjaga selama 24 jam yang dapat dihubungi melalui nomor telepon 112. Personel di Ruang Pusat Kendali terdiri dari beberapa instansi antara lain Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daeran dan Perlindungan Masyrakat, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Polrestabes Surabaya.

Sebelumnya, pemerintah kota Surabaya pernah memenangkan Piala Indonesia Road Safety Award (IRSA) dua kali pada 2015 dan 2016 dalam kategori kota dengan penduduk di atas satu juta jiwa. Tak hanya lalu lintas, Surabaya menyediakan fasilitas pedestrian yang berwawasan lingkungan. “Bahkan pedestrian di Surabaya telah memenuhi standar untuk kaum difabel.” Hingga akhir tahun 2016, total panjang pedestrian yang telah terbangun sepanjang 47.796 meter.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

15 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

17 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

17 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

24 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

26 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

39 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

59 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya