Imlek dan Makna Tradisi Melepas Burung Pipit

Reporter

Minggu, 29 Januari 2017 15:36 WIB

Seorang anak membakar dupa bersama ibunya saat berdoa tahun baru Imlek di klenteng Xiangma Makassar, Sulawesi Selatan, 28 Januari 2017. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar-- Warga Tionghoa punya tradisi melepas burung pipit pada saat perayaan tahun baru China atau Imlek. Sebab, menurut mereka burung pipit tersebut memiliki makna dalam perayaan Imlek yakni memohon ampunan kepada yang kuasa.

"Melepas burung pipit memiliki arti tersendiri dalam kepercayaan kami," kata Pengurus Kelenteng Xian Ma, Rubiyanto di Jalan Sulawesi, Makassar, Jumat, 27 Januari 2017.

Menurut dia, ritual melepas hewan ke alam liar dipercaya memberikan pengaruh kepada peruntungan dan kehidupan. Hal tersebut harus dilakukan dengan sikap belas kasih untuk menjaga keseimbangan alam.


Baca juga:
Politik Indonesia di Tahun Ayam,Membangun atau Menghancurkan
Hadir dalam Debat Pilkadi DKI, Antasari Azhar Merapat ke PDIP?

Rubiyanto menjelaskan bahwa berdasarkan kisah yang ditulis dalam kitab Lie zi, tradisi membeli dan melepaskan binatang dikenal dengan sebutan Fang Sheng. Itu sudah dilakukan di Tiongkok sejak 2.300 tahun silam.

Ia menjelaskan makna dari burung pipit ini yang dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar Jalan Sulawesi. Sebab kawasan tersebut mayoritas dihuni warga Tionghoa. "Jadi mereka manfaatkan menjual di sekitar vihara atau kelenteng untuk keperluan ritual Fang Sheng," tutur dia.

Menurut pedagang burung pipit, Daeng Sila 32 tahun, dirinya memang sengaja menjual ratusan burung pipit menyambut tahun ayam api ini. Apalagi, kata dia, saat ini yang terjual melonjak sampai 10 kali lipat dibandingkan hari biasa. "Sejak Senin lalu saya menjual di sini," ucap Sila. Menurut dia, sekitar 5.000 ekor yang sudah terjual karena dalam sehari biasa pulang balik dua sampai tiga kali.


Simak juga:
Isu Penolakan Rizieq, Bachtiar Nasir: Jangan Terprovokasi
Menlu Imbau WNI Tenang Hadapi Kebijakan Imigrasi Trump


Ditanya soal lokasi penangkapan burung pipit, Sila mengaku bersama rekan-rekannya mencari di sawah di Kabupaten Jeneponto dengan menggunakan jaring khusus. "Inilah rejeki musiman karena warga China anggap ini simbol sebagai pelepas dosa," tutur dia. Terkait harga, Sila menjual burung pipit ini Rp 3.000 per ekor khusus Imlek. Sebab, kata dia, jika dibandingkan hari biasa dijual seharga Rp 1.000 per ekor.

DIDIT HARIYADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

26 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

26 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

46 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.

Baca Selengkapnya

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya