Imlek, Imam Masjid Agung Purwakarta Bercerita soal Toleransi  

Reporter

Minggu, 29 Januari 2017 15:15 WIB

Sejumlah pemain barongsai beratraksi di Klenteng An Tjeng Bio, Indramayu, Jawa Barat, 27 Januari 2017, malam. Pertunjukan barongsai tersebut digelar dalam rangka menyambut malam tahun baru Imlek 2568. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Purwakarta - KH Hasan Syuaib, seorang imam besar masjid agung Baing Yusuf Purwakarta, Jawa Barat, berkisah soal toleransi antaretnis dan antarumat beragama yang dilakukannya pada setiap perayaan Tahun Baru Imlek.


Kyai berusia 80 tahun itu, menuturkan, tradisi saling menghormati perayaan tradisi dan perayaan momentum keagamaan di Purwakarta sudah tercipta sejak dia kanak-kanak. "Kami saling berkunjung saat perayaan tradisi dan hari keagamaan berlangsung," ujar Habib Hasan, di hadapan 500-an siswa lintas etnis dan agama yang mengadakan acara botram atau makan bersama menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada Sabtu, 28 Januari 2017 di Bale Paseban komplek kantor Bupati Purwakarta, Jumat, 27 Januari 2017.


Kyai yang akrab disapa Habib itu, mengungkapkan bahwa tidak ada salahnya mengucapkan selamat atas perayaan tradisi ataupun perayaan keagamaan agama lain yang tidak dianut oleh pengucapnya. Tak cuma itu, dia mengaku sangat mengenal salah seorang sosok keturunan Tionghoa yang menjadi kawan akrab ayahnya. "Namanya Nanah Tong Cheh. Dia selalu memberikan hadiah dodol Implek saat keluarga kami berkunjung mengucapkan selamat Hari Raya Imlek ke rumahnya," ujar Habib yang keturunan Arab itu.


Baca juga:
Politik Indonesia di Tahun Ayam,Membangun atau Menghancurkan
Hadir dalam Debat Pilkadi DKI, Antasari Azhar Merapat ke PDIP?


Habib mengaku senang menceritakan kisah manisnya jalinan toleransi antarumat beragama yang terjadi di Purwakarta kepada generasi muda agar mereka juga bisa bersikap sama. "Sehingga mereka terhindar dari sikap intoleransi yang saat ini mulai mencemaskan keutuhan NKRI," ucap dia.


Advertising
Advertising

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang hadir dan botram dengan menu khas Purwakarta, sate maranggi bersama pelajar itu, mengaku senang karena soal toleransi di daerahnya sudah menjadi keniscayaan baik antarumat beragama, mau pun antarsuku, rasa dan antargolongan. "Termasuk di kalangan pelajar dan elemen generasi muda lainnya," ujar Dedi. Dia meminta para pelajar untuk terus saling memupuk solidaritas dan toleransi.


David, siswa kelas 11 SMA PGRI Purwakarta yang didaulat menyampaikan kesan dan pesannya soal toleransi dan perayaan Imlek, mengatakan, di keluarga kami selalu terkesan dengan kehadiran kue keranjang dan pembagian angpao.


"Keluarga kami juga selalu mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam tata-cara peribadatan agama yang kami anut," ujar David. Kecuali itu, ia dan keluarganya juga selalu mendapatkan ucapan selamat dari para tetangga di lingkungan rumahnya. "Pokoknya menyenangkan sekali."


NANANG SUTISNA


Simak juga:
Isu Penolakan Rizieq, Bachtiar Nasir: Jangan Terprovokasi
Menlu Imbau WNI Tenang Hadapi Kebijakan Imigrasi Trump

Berita terkait

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

10 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

Akhir pekan, Anda bisa mengunjungi wisata di Purwakarta yang memiliki wisata alam indah. Berikut tempat wisata di Purwakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

27 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.

Baca Selengkapnya

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.

Baca Selengkapnya

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.

Baca Selengkapnya

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya