Sabu-sabu Diduga Banyak di Pedesaan Kabupaten Bangkalan  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 28 Januari 2017 15:23 WIB

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Peredaran narkoba, khususnya sabu-sabu, ternyata diduga masih banyak di pedesaan Bangkalan. Salah satunya di Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Padahal desa itu baru saja dideklarasikan sebagai Desa Bersih Narkoba pada 27 Desember 2016.

Peredaran narkoba itu terungkap setelah tim dari Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bangkalan menangkap lima orang, dua diantaranya perempuan, pada Sabtu dinihari, 28 Januari 2017, atau tepat sebulan setelah deklarasi bersih narkoba.

"Mereka ditangkap setelah beli sabu kepada bandar bernama Amir, warga Sanggra Agung," kata Kepala Bidang Operasi Satuan Reserse Narkoba Polres Bangkalan Ipda Eko Siswanto, Sabtu, 28 Januari 2017.

Baca juga:
Ditolak di Surabaya, Rizieq Shihab Pilih Pergi ke Lombok

Menurut Eko, transaksi narkoba ini terungkap berkat laporan warga. Dalam laporan itu disebutkan, pada Jumat malam, 27 Januari 2017, akan ada transaksi narkoba di Sanggra Agung. Para pembeli naik mobil Isuzu Panther bernomor polisi L-1201-SB. Berbekal laporan itu, polisi melakukan pengintaian. Rencananya, polisi mencegat mobil tersebut saat melintas di Desa Sendeng Loak, Kecamatan Labang. "Mau gerebek di tempat belinya, kami tidak tahu lokasi, sangat berisiko," ujarnya.

Semalaman mengintai, mobil yang dimaksud tak kunjung muncul. Baru setelah subuh, kata Eko, mobil Panther warna merah itu melintas. Polisi langsung mengejar dan mencegat. Melihat ada yang mencegat, sopir dan seorang penumpang di kursi depan membuang sebuah tisu ke sawah.

Beruntung, polisi melihatnya. Setelah lama dicari, tisu ditemukan di tengah rimbunan tanaman padi. Isinya satu klip sabu seberat 5,84 gram. "Kami langsung geledah semua dan menemukan 1 kg sabu sisa pakai, beratnya 0,30 gram," tutur Eko.

Setelah diperiksa, polisi hanya menetapkan dua tersangka, masing-masing atas nama Abdul Aziz dan Abdul Basir. Aziz adalah warga Dusun Rowojatilor, Desa Jatiadi, Kecamatan Gending, Probolinggo. Adapun Basir warga Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Sedangkan tiga orang lainnya, yaitu Hanis Pramono, Maria Ulfa, dan Putri Ayu, hanya menjadi saksi dan akan direhabilitasi ke Badan Narkotika Nasional Jawa Timur. "Mereka terjebak, tidak tahu-menahu soal beli sabu," ucapnya.

Melihat asal daerah para tersangka, polisi menduga Aziz dan Basir adalah kurir sabu lintas kabupaten. Polisi akan mendalami dugaan itu.

MUSTHOFA BISRI


Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya