Proyek Hotel Pemprov Maluku Utara Mangkrak Diduga Dikorupsi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 26 Januari 2017 10:54 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong


TEMPO.CO, Ternate - Pembangunan Hotel Crysant, Ternate, yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Maluku Utara sebesar Rp 3,3 miliar terindikasi bermasalah. Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan adanya indikasi kerugian negara.

Menurut data yang terima Tempo, proyek Hotel Crysant milik Pemerintah Provinsi Maluku Utara itu merupakan pekerjaan yang dilakukan PT Gunung Mas Utama dan dimulai pada 2015 dan berakhir pada 2016.

Namun, dalam pelaksanaannya hingga 2017, pekerjaan pembangunan hotel tersebut tak kunjung selesai. BPK menemukan adanya pengurangan volume pekerjaan sehingga menyebabkan kerugian negara. Selain itu, perusahaan yang mengerjakan pembangunan hotel tersebut merupakan perusahaan yang pernah mendapat sanksi atas keterlambatan sebuah pekerjaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Darwis Pua, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Provinsi Maluku Utara, saat ditemui Tempo di kantor Gubernur Maluku Utara Sofifi, menolak diwawancarai. Seorang staf biro umum dan perlengkapan bahkan meminta Tempo untuk kembali sepekan kemudian. “Pak Karo saat ini masih sibuk, belum bisa ditemui,” katanya

Namun, saat Tempo menghubungi via telepon, Darwis mengatakan pembangunan Hotel Crysant di Ternate merupakan pekerjaan yang telah direncanakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara sejak 2014. Adapun pelaksanaannya dilakukan sesuai aturan.

“Kalau soal adanya kerugian negara, nanti sajalah. Saya masih rapat. Tidak penting membahas itu,” ujar Darwis kepada Tempo, Kamis, 26 Januari 2017, sembari memutus sambungan telpon.

Menurut King Faisal, staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Khairun, Ternate, pembangunan Hotel Crysant, Ternate jika dilihat dari aspek hukum, bisa diindikasikan terjadi tindak pidana korupsi. Apalagi BPK menemukan ada dugaan kerugian negara akibat pembangunan hotel tersebut. “Dalam posisi ini, aparat penegak hukum sudah bisa masuk untuk menyelidikinya. Beda konteksnya jika pekerjaan itu baru dilakukan,” tutur King.

BUDHY NURGIANTO

Simak juga:

Dengar Ada Anggota OTT KPK, Raker MK di Cisarua Bubar



Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Pemprov Maluku Raih Kualifikasi Badan Publik Cukup Informatif

12 November 2021

Pemprov Maluku Raih Kualifikasi Badan Publik Cukup Informatif

Pemprov Maluku meraih peringkat keenam dengan total nilai 76,58. Capaian tersebut meningkat dibanding 2020 sebelumnya yang masuk pada katagori " tidak informatif".

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

10 Mei 2019

Jokowi Lantik Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

Jokowi memimpin Gubernur Maluku Utara Abdul Gani dan wakilnya Al Yasin membaca sumpah jabatan.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya