10 Korban Mapala UII Dirawat di JIH, Salah Satunya Perempuan  

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 06:15 WIB

Foto Kegiatan Diksar Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) yang menewaskan tiga anggotanya. Tiga mahasiswa UII, Muhammad Fadli, 19 tahun, Ilham Nurfadmi Listia (20), dan Syaits Asyam (19), tewas setelah mengikuti Pendidikan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam Unisi bertajuk "The Great Camping XXXVII." Instagram.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH) membentuk tim khusus menangani pasien korban diduga akibat kekerasan dan penganiayaan saat mengikuti pendidikan dasar The Great Camping XXXVII Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Dari 10 mahasiswa UII yang dirawat, salah satunya perempuan.

Tim tersebut dibentuk sebagai konsekuensi dari bertambahnya jumlah koran yang dirujuk ke JIH. Sebelumnya, pada 21 Januari 2017, korban yang dirawat hanya satu orang. Kemudian bertambah menjadi 5 orang dan hingga sekarang berjumlah 10 pasien.

Baca: Dugaan Penganiayaan Mahasisawa UII, Rektor Sebut Nama Ini

JIH juga ditunjuk UII menjadi rumah sakit untuk memeriksa kondisi kesehatan seluruh peserta Mapala UII di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah itu. "Ketuanya dokter spesialis penyakit dalam, yaitu dokter Rouf (Mochammad Khalimur Rouf),” kata Kepala Bagian Humas JIH Indra Lestari saat ditemui Tempo di JIH, Rabu, 25 Januari 2017.

Berdasarkan keterangan pers dari Direktur Utama Rumah Sakit JIH Mulyo Hartana, 10 orang pasien dalam kondisi stabil. Pemeriksaan kedua yang dilakukan pada 24 Januari 2017 meliputi darah, urine, pemeriksaan radiologi USG, CT-Scan dan rontgen thorax.

Baca: Kasus Mapala UII, Korban Sebut Nama Senior Sebelum Wafat

Tujuannya, memastikan kondisi organ dalam pasien dalam keadaan sehat dan tidak ada masalah. “Hasilnya, mayoritas pasien mengalami luka lecet luar tubuh. Ada juga yang terinveksi, nafsu makan turun, diare, infeksi saluran napas, dan pandangan kabur,” kata Mulyo.

Pemeriksaan berikutnya pada 25 Januari 2017 berupa pemeriksaan CT-Scan, MRI kepada beberapa pasien sesuai dengan indikasi medis, juga ada beberapa hasil pemeriksaan penunjang yang masih ditunggu hasilnya. “Secara umum, kondisi 10 pasien membaik, stabil, sudah mulai makan minum dengan baik,” ucap Mulyo.

Baca: 3 Mahasiswa UII Tewas, Panitia Diklat Dilarang Keluar Kota

Adapun tim dokter terdiri dari spesialis penyakit dalam, bedah, kulit, ortopedi, mata, dan syaraf, serta dibantu beberapa spesialis penunjang klinik, seperti radiologi, patologi klinik, dan dilengkapi dengan psikolog klinis. Tim itu akan menentukan tindak lanjut perawatan sehingga diharapkan dapat pulih pekan ini.

Anggota UII Crisis Center Karina Mutia Dewi menjelaskan, dari 10 orang pasien yang dirawat, salah satu di antaranya pasien perempuan. UII Crisis Center telah menghubungi orang tua pasien tersebut, termasuk mahasiswa itu. Namun Crisis Center tak bersedia menyebut nama dan dari fakultas apa mahasiswa itu.

"Orang tua pasien ada yang sudah tiba tadi pagi (25 Januari 2017). Lainnya ada yang tidak datang dan mempercayakan pada UII setelah mengetahui kondisi anaknya stabil,” kata Karina.

PITO

Baca juga:
Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq
Setelah Antasari Bebas Bersyarat, Jokowi Berikan Grasi

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

20 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

20 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

21 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

6 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

14 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

17 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

19 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya