Hanya Naik 1 Poin, Istana Berharap CPI Tahun Ini Lebih Baik

Rabu, 25 Januari 2017 16:42 WIB

Teten Masduki saat dilantik menjadi Kepala Staf Presiden di Istana Negara, Jakarta, 2 September 2015. Teten Masduki menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki berharap skor Indeks Persepsi Korupsi (CPI) yang diraih Indonesia pada tahun ini lebih baik lagi karena pada 2016 hanya naik 1 poin.

"Pasti Presiden (Joko Widodo) juga tidak senang kalau poin CPI kita hanya naik ke 1 digit ya, 1 poin. Kami ingin berharap skornya lebih baik ya," kata Teten di sela-sela acara peluncuran Indeks Persepsi Korupsi 2016 yang diselenggarakan Transparency International Indonesia, di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Baca juga: TII: Paket Kebijakan Perbaiki Indeks Korupsi Indonesia

Berdasarkan catatan Transparency International Indonesia, skor CPI Indonesia pada 2016 hanya naik 1 poin dengan skor 37 dibanding tahun sebelumnya dengan skor 36.

Menurut Teten, indeks CPI saat ini menjadi acuan bisnis dan investasi karena kalau CPI semakin baik maka akan berimbas pada dua hal.

"Pertama kemudahan bisnis di dalam negeri makin baik, potensi suap makin kecil, dan ada kepastian bisnis karena ada kepastian hukum karena orang tidak akan ragu untuk bisnis karena mereka yakin asetnya tidak tidak hilang jadi hal itu yang penting," ucap Teten.

Pihaknya pun akan mengundang Transparency International Indonesia untuk mempresentasikan hasil survei tersebut di Kantor Staf Kpresidenan.

Simak pula: TII: Pemerintah Harus Berantas Juga Korupsi di Sektor Swasta

"Saya kira itu itu penting untuk mengetahui secara detil sehingga kami tahu apa yg harus dilakukan oleh pemerintah," ucap Teten.

Ia pun menyatakan peningkatan skor CPI itu terkait dengan beberapa reformasi birokrasi seperti penyederhanaan-penyederhanaan bisnis pelayanan publik dalam paket kebijakan regulasi ekonomi.

"Reformasi hukum sedang kita lakukan juga tetapi mungkin belum terekam hasilnya karena memang relatif baru saya kira kalau dua aspek ini, reformasi birokrasi dan reformasi hukum nanti sudah semaksimal mungkin kami berharap CPI kita membaik lagi," tutur Teten.

Berdasarkan catatan Transparency International Indonesia, pada 2016 skor CPI Indonesia sebesar 37 dan menempati urutan 90 dari 176 negara yang diukur.

Skor Indonesia naik 1 poin dan turun dua peringkat dari tahun sebelumnya. Kenaikan tipis skor CPI Indonesia hanya mampu menyalip Thailand dengan skor 35 di mana sebelumnya selalu berada di atas Indonesia sejak 5 tahun terakhir.

Kenaikan skor CPI ini belum mampu mengungguli Malaysia (skor 49), Brunei Darussalam (skor 58), dan Singapura (skor 85). Indonesia hanya sedikit lebih baik di atas Thailand (skor 35), Filipina (skor 35), Vietnam (skor 33), Myanmar (skor 28), dan Kamboja (skor 21).

ANTARA

Baca juga:
Begini Detik-detik Sebelum Peserta Diksar Mapala UII Tewas
Kasus Dana Pramuka DKI Diduga Digelembungkan, Ini Modusnya

Berita terkait

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

27 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

28 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

30 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

30 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

35 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

37 hari lalu

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.

Baca Selengkapnya

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

40 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

42 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

47 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya