Dampak Proyek Nasional, Akan Ada Ganjil-Genap di Karawang

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 14:50 WIB

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dikelilingi para pegawai yang ingin bersalaman usai apel besar PNS Provinsi Jawa Barat pada HUT Provinsi Jawa Barat ke 71 di Gasibu, Bandung, 19 Agustus 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Karawang - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyatakan akan menerapkan aturan ganjil-genap di dekat kawasan industri di Karawang. Terutama di jalur keluar tol Karawang Barat dan Timur. "Sedang kami kaji, karena kemacetan sudah semakin parah," ujar Cellica kepada Tempo, Rabu, 25 Januari 2017.

Ia juga mengaku sering terjebak macet. Terutama pada pagi dan sore hari. "Bahkan untuk keluar Karawang bisa macet sampai tiga jam," kata Cellica. Menurut dia, kemacetan paling parah terjadi di jalan interchange Karawang Barat. Di dekat gerbang tol itu, terdapat jalur menuju kawasan industri. "Sehingga banyak kendaraan besar yang mengangkut barang keluar masuk di jalur itu," kata dia.

Baca juga:
Cara Karawang Damaikan GMBI dan FPI: Pertandingan Sepak Bola
3 Titik Tanggul di Indramayu Kritis, Ribuan Rumah Terancam


Kemacetan itu, kata Cellica diprediksi akan semakin parah jika dua proyek nasional rampung dibangun di Karawang. Selain stasiun kereta cepat, satu bandara bertaraf internasional dipastikan akan dibangun di Karawang. Hal itu diperkuat dengan turunnya peraturan presiden nomor 3 tahun 2016.

Pepres itu menyatakan, pemerintah akan membangun 4 bandara baru. Dua di antaranya akan dibangun di Jawa Barat. Selain bandara Kertajati di Majalengka, bandara baru juga akan dibangun di Karawang. Menurut Cellica, Lokasi bandara juga relatif dekat dengan jalur tol Karawang Barat yang dikenal sering macet. Cellica menyatakan, menghadapi dua proyek nasional itu, fasilitas infrastruktur harus disiapkan.

"Infrastruktur pendukung bandara dan stasiun kereta cepat sempat jadi perdebatan. Kami meminta pusat, supaya proses percepatan pembangunan infrastruktur. ," ungkap Cellica.

Cellica mengatakan, Karawang memerlukan jalur tol khusus dari kawasan industri menuju langsung ke Jakarta. "Mengadopsi konsep jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Supaya kendaraan besar dari kawasan industri langsung menuju Jakarta tanpa masuk ke wilayah Karawang," kata dia. "Saya pikir perlu dibangun KORR (Karawang Outer Ring Road)," kata dia.

Solusi lain yang disiapkan Cellica yaitu aturan pembatasan kendaraan pribadi bagi pihak yang berkepentingan di kawasan industri. "Sedang dikaji aturan supaya para pekerja dari Jakarta masuk diangkut oleh bus yang bisa muat banyak orang," tururnya.

HISYAM LUTHFIANA

Simak:
Kasus Suap Emirsyah, KPK Mulai Periksa Saksi Pekan Depan
Istana Benarkan Jokowi Telah Kabulkan Grasi Antasari



Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

4 Maret 2024

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

29 Agustus 2021

Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana sebelumnya menyampaikan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

30 Mei 2021

Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Sabtu malam, 29 Mei 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 19.474.

Baca Selengkapnya

Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

26 Mei 2021

Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak lagi menyediakan hotel sebagai tempat isolasi bagi para pasien Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

21 Mei 2021

Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

Seorang peziarah makam Ki Sapujagat di Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, hilang selama hampir 24 jam. DItemukan di jurang.

Baca Selengkapnya

Kadin Karawang Ingatkan Lagi Seluruh Perusahaan Bayar THR Sebelum Lebaran

9 Mei 2021

Kadin Karawang Ingatkan Lagi Seluruh Perusahaan Bayar THR Sebelum Lebaran

Kementerian Tenaga Kerja sejak jauh-jauh hari sudah mengingatkan mengenai kewajiban perusahaan membayarkan THR karyawan sebelum lebaran.

Baca Selengkapnya