Lesbumi NU: Banyak Orang Tua Takut Bayangan Hantu Komunisme  

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 03:17 WIB

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Agung Setya mengadakan rilis penangkapan penjual kaos berlogo palu arit di gedung Bareskrim, Gambir, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Agus Sunyoto membenarkan pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang menyebutkan paham komunisme seperti hantu yang digunakan untuk menakut-nakuti publik.

"Sampai saat ini pun masih banyak orang tua yang takut dengan bayangan hantu komunis itu meski dalam fakta, komunis sudah runtuh pada 1990-an," kata Agus saat dihubungi Tempo, Rabu, 25 Januari 2016.

Agus mengatakan pernyataan Lukman realistis. Menurut Agus, Lukman memahami kondisi saat ini yang cenderung tidak memiliki konflik berakar terhadap komunisme. Ia mengatakan, saat ini, kecenderungan konflik peradaban berlatar agama.

"Beliau paham bahwa di era global ini yang dijalankan adalah skenario Samuel Huntington (di buku) The Clash of Civilization, di mana 'konflik' proletar-borjuis sudah berakhir. Yang mengemuka adalah konflik peradaban yang diwakili Kristen (peradaban Barat), Islam, dan Konghucu (peradaban Timur)," kata dia.

Adanya perubahan latar belakang ini, kata dia, mulai terjadi pada 1990-an. Salah satu dampaknya bagi umat Islam, yakni adanya stereotipe negatif, terutama bagi bangsa Arab. "Arab yang jadi stereotipe Islam biadab yang jadi momok dunia," kata Agus.

Hal ini diperparah dengan banyaknya organisasi teror yang mengatasnamakan Islam. "Lihat saja fakta yang bikin bom bunuh diri, menculik, membunuh orang sipil pasca-1990, apakah ada yang komunis?" kata Agus.

Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab mengatakan perihal adanya kebangkitan komunisme setelah dia diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Senin, 23 Januari 2017. Hal itu juga pernah disampaikan Rizieq saat berkunjung ke DPR.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

28 September 2023

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

5 Mei 2023

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

Pemikiran Karl Marx dituangkan pada sejumlah buku, dua di antaranya adalah Das Kapital dan Communist Manifesto.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya